REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masjid Raya Bandung, Jawa Barat akan melangsungkan sholat tarawih selama bulan puasa Ramadhan 2021. Pengurus Masjid Raya Bandung juga akan membagikan takjil.
Pelaksanaan sholat tarawih dan pembagian takjil dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Ketua DKM Masjid Raya Bandung KH Mukhtar Gandaatmaja mengaku sudah mulai mempersiapkan fasilitas protokol kesehatan selama sholat tarawih dan pembagian takjil nanti.
Penerapan protokol kesehatan sudah dilakukan selama pelaksanaan sholat Jumat yang sudah berjalan. "Insya Allah diadakan tahun ini (sholat tarawih)," ujarnya saat dihubungi, Rabu (7/4).
Ia menuturkan, jumlah jamaah yang akan melaksanakan sholat tarawih akan lebih sedikit dibandingkan sholat Jumat. Sebab, jamaah yang biasa sholat di Masjid Raya Bandung kebanyakan pedagang dan pekerja kantoran yang berada di sekitar area masjid.
Mereka umumnya sudah banyak yang pulang ke rumah pada waktu ashar atau sekitar pukul 15.00 WIB. "Malam (sholat tarawih) tidak akan sebanyak sholat Jumat," katanya.
Mukhtar menambahkan, kapasitas Masjid Raya Bandung dapat menampung jamaah sholat Jumat mencapai 14 ribu orang. Namun, sejak pandemi Covid-19 jumlah jamaah yang akan beribadah dibatasi.
"Sekarang separuhnya (karena) musim Covid-19 jadi 7.000 jamaah," katanya.
Ia akan membagikan takjil gratis untuk masyarakat yang akan berbuka di Masjid Raya Bandung. Namun, pembagian takjil di masa pandemi Covid-19 berbeda dibandingkan dengan sebelumnya.
Ia mengatakan pengurus akan membagikan takjil kepada jamaah untuk meminimalisasi potensi kerumunan. Selain itu, pembagian takjil menggunakan dus dimana sebelumnya menggunakan piring.
"Takjil diadakan cuma mungkin diatur di dalam (masjid), jadi mereka menempati tempat duduk disiapkan dengan jaga jarak biar panitia yang memberi pakai dus. Tidak terbuka seperti dulu pakai piring," katanya.
KH Mukhtar menambahkan, selama relaksasi masjid tidak terdapat muncul kasus Covid-19. Seluruh petugas DKM saat ini sudah divaksinasi Covid-19.
"Selama ini pengurus sehat walafiat," katanya.