REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan Idul Fitri 1441 2020 H diperkirakan akan jatuh pada 22 Mei 2020. Umat Islam diimbau untuk melaksanakan sholat Idul Fitri di rumah. Hal ini karena masih terjadinya pandemi covid-19.
Wasekjen MUI KH Zaitun Rasmin, memberikan contoh teks khutbah Idul Fitri di rumah. Berikut ini adalah contoh khutbahnya:
Khutbah Idul Fitri : Hikmah di Balik Musibah
Oleh : KH. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc
Ketua Satgas Covid-19 MUI
Wakil Sekjen MUI Pusat
Wakil Sekjen MUI Pusat
الله أكبر الله أكبر الله أكبر -- الله أكبر الله أكبر الله أكبر -- الله أكبر الله أكبر الله أكبر
الحَمْدُللهِالَّذِيْأَنْزَلَالسَّكِيْنَةَعَلَىقُلُوْبِاْلمُسْلِمِيْنَالمُؤْمِنِيْنَ. أَشْهَدُأَنْلَاإِلَهَإِلَّااللهُالْمَلِكُاْلحَقُّاْلمُبِيْنُ. وَأَشْهَدُأَنَّمُحَمَّدًاعَبْدُهُوَرَسُوْلُهُالصَّادِقُالْوَعْدِالأَمِيْنِ.
اللَّهُمَّصَلِّوَسَلمِّعَلَىسَيِّدِنَاوَمَوْلَانَامُحَمَّدٍالمَبْعُوْثِرَحْمَةًلِلْعَالَمِيْنَوَعَلَىآلِهِوَصَحْبِهِوَالتَّابِعِيْنَلَاحَوْلَوَلَاقُوَّةَإِلَّابِاللهِاْلعَلِيِّاْلعَظِيْمِ. أَمَّابَعْدُفَيَا مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ أُوصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَا اللهَ
اللهُأَكْبَراللهُأَكْبَراللهُأَكْبَرلاَاِلَهَاِلاَّاللهُوَاللهُاَكْبَرْاللهُأَكْبَرْوَللهِاْلحَمْدُ.
Kaum muslimin rahimakumullah..
Kita memuji Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas segala nikmat-Nya yang lahir maupun batin, yang nyata ataupun tersamarkan oleh rabunnya mata hati.
Hari ini berbeda dengan hari Idul Fitri yang telah bertahun-tahun kita lalui, namun semua musibah dan cobaan ini tidak boleh merampas kebahagiaan kita.
Wabah ini jangan merenggut kegembiraan kita!
Bukankah kita masih dikaruniai kehidupan?
Bukankah kita masih dikaruniai iman untuk menjalani kehidupan ini?
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدۡ جَآءَتۡكُم مَّوۡعِظَة مِّن رَّبِّكُمۡ وَشِفَآءٞ لِّمَا فِي ٱلصُّدُورِ وَهُدٗى وَرَحۡمَةٞ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ
قُلۡ بِفَضۡلِ ٱللَّهِ وَبِرَحۡمَتِهِۦ فَبِذَٰلِكَ فَلۡيَفۡرَحُواْ هُوَ خَيۡر مِّمَّا يَجۡمَعُون
"Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.
Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.”
(QS. Yunus: 57)
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahilhamd
Kaum muslimin yang disayangi Allah.
Wabah Covid-19 ini, bagaimana pun tidak lepas dari ketentuan Allah Ta'ala, yang menguasai seluruh alam semesta.
ا يَعۡزُبُ عَنۡهُ مِثۡقَالُ ذَرَّةٖ فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَلَا فِي ٱلۡأَرۡضِ وَلَآ أَصۡغَرُ مِن ذَٰلِكَ وَلَآ أَكۡبَرُ إِلَّا فِي كِتَٰبٖ مُّبِينٖ
".... Tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya sekalipun seberat zarrah baik yang di langit maupun yang di bumi, yang lebih kecil dari itu atau yang lebih besar, semuanya (tertulis) dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh).” (QS. Saba': 3).
Hal ini harus kita hadapi dengan penuh tawakkal dan kecerdasan sebagai hamba yang beriman.
Di antara karunia Allah pada manusia adalah ilmu pengetahuan, yang seharusnya dipergunakan dengan penuh ketawadhu’an menghadapi setiap masalah kehidupan. Para ahli telah meneliti bahwa penyebaran wabah virus ini dapat semakin meluas dengan tidak terkendalinya kerumunan dan berkumpulnya banyak orang, kerena itu pembatasan terhadap hal tersebut menjadi keharusan dan keniscayaan.
Termasuk di rumah ibadah dan masjid-masjid kita yang tercinta. Para ulama diseluruh dunia telah mengkaji dan mendalami masalah ini. Umat diarahkanuntuk tetap bersabar sementara waktu untuk shalat dan beribadah di rumah, termasuk kegiatan shalat Idul Fitri kita kali ini.
Dengan kedisiplinan menjalankan prosedur ini, kita berharapAllah dengan kelembutan takdirNya segera mengangkat wabah ini dan menjauhkan dari kita sejauh-jauhnya. Amin Ya Rabbal Alamin.
Allahu Akbar, Allahu Akbar Walillahil hamd.
Kaum muslimin a'azzakumullah.
Setiap peristiwa pasti ada hikmahnya, seperti musibah ini yang memaksakita berdiam di rumah. Semoga menjadi berkah tersendiri bagi para keluarga muslim, yang seharusnya memaksimalkan kesempatan ini untuk semakin merekatkan simpul- simpul keluarga, membasuh jiwa para belahan hati dengan kasih sayang imani yang menyejukkan, sambil terus berpikir kreatif untuk memaksimalkan potensi rumah untuk kesejahteraan dan ketahanan keluarga.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, walillahilhamd...
Kaum muslimin yang berhagia..
Setiap musibah sejatinya adalah pengingat bagi manusia, untuk kembali menapaki ketaatan, segera bertaubat atas segala kesalahan dan dosa.
Adalah musibah di atas musibah, jika seseorang terus memelihara hasrat bermaksiat di tengah musibah. Shahabat Nu'man bin Basyir Radhiyallahu Anhu pernah menuturkan:
إِنَّ الْهَلَكَةَ كُلَّ الْهَلَكَةِ أَنْ تَعْمَلَ السَيئات فِي زَمَانِ الْبَلَاءِ
“Sesungguhnya puncak kebinasaan adalah jika engkau melakukan maksiat di waktu musibah menimpa.”
Wana'udzubillah min dzalik.
Allahu Akbar, Allahu Akbar Walillahilhamd
Kaum muslimin yang diberkati Allah..
Kondisi ini juga telah berdampak luas secara ekonomi bagi banyak saudara kita di negeri ini, yang tetap berusaha bertahan di tengah berbagai ketidakpastian.
Jika Allah masih menitipkan kemampuan dan keluasan harta, mari kita ambil bagian dari upaya meringankan beban mereka, bukankah Nabi kita tercinta Shallallahu alaihi wasallam mengingatkan:
وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ
"Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya selagi hamba tersebut menolong saudaranya." (HR. Muslim).
Ketahuilah Saudaraku, ini adalah jalan surga yang Allah bentangkan di hadapan kita.
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Walillahil hamd.
Saudaraku kaum muslimin a'azzakumullah.
Musibah ini tidak boleh membuat kita bersangka buruk kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Bersangka baik kepada Allah saat awal seorang hamba mendapatkan cobaan, adalah tanda Allah akan segera mengganti musibah itu menjadi kebaikan dan cucuran nikmat-Nya
Dengarkan perkataan Nabi Yusuf 'Alaihissalam setelah ia mengalami sederet penderitaan yang luar biasa: dijebloskan ke dalam sumur oleh saudara sendiri, dijual sebagai budak, menjadi pelayan di rumah orang yang asing baginya.
Setelah itu semua dia masih berucap :
إِنَّهُۥ رَبِّيٓ أَحۡسَنَ مَثۡوَايَۖ
"Sungguh, Dia Tuhanku telah memperlakukan aku dengan baik." (QS. Yusuf: 23).
Lalu Allah tinggikan derajatnya di dunia sebelum di akhirat.
Setelah malam gelap yang mencekam, akan ada sinar mentari pagi
Setelah panas mentari yang menyengat akan turun hujan membasahi bumi.
Badai pasti akan berlalu, insya Allah.
Allahu Akbar, Allahu Akbar Walillahil hamd.
Khutbah Kedua
الله أكبر الله أكبر الله أكبر -- الله أكبر الله أكبر الله أكبر -- الله أكبر
الْحَمْدُ لله، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ
الدِّيْنِاللَّهُمَّصَلِّوَسَلمِّعَلَىسَيِّدِنَاوَمَوْلَانَامُحَمَّدٍالمَبْعُوْثِرَحْمَةًلِلْعَالَمِيْنَوَعَلَىآلِهِوَصَحْبِهِوَالتَّابِعِيْنَلَاحَوْلَوَلَاقُوَّةَإِلَّابِاللهِاْلعَلِيِّاْلعَظِيْمِ. أَمَّابَعْدُفَيَا مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ أُوصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَا اللهَ
Hadirin Rahimakumullah
Di akhir khutbah yang singkat ini kami mengajak untuk kita bermunajat dan berdoa kepada Allah subhanahu Wa ta'ala :
Ya Allah ampunilah kami atas segala dosa dan salah.
Jangan terhijab daripertolongan-Mu atas kami karena dosa dan alpa.
Wahai Rabb, penguasa semesta, angkatlah musibah ini, enyahkan penyakit dan wabah ini dengan lembutnya takdir-Mu.
Ya Allah, jagalah negeri kami dan seluruh negeri kaum muslimin.
Ya Allah, sembuhkanlah saudara-saudara kami yang terserang penyakit ini dan penyakit-penyakit lainnya.
Ya Allah, sehatkan bangsa dan negeri ini, lahir dan bathin.
Wahai Rabb yang Maha Penyayang, terimalah arwah semua saudara kami yang meninggal akibat wabah ini.
Ampuni semua kesalahan mereka, berikan ketabahan pada keluarga mereka.
Terkhusus para dokter dan tenaga kesehatan kami yang meninggal akibat wabah ini, berikan tempat terbaik di sisimu sebagai syuhada. Ya Rabb..
Ya Allah beri pertolongan kepada hambaMu yang diberi kesempatan mengatur negeri ini, selama iman dan taqwa menjadi pegangannya.
Ya Allah, jauhkan kami dari segala kezaliman, kejahilan, keserakahan, dan ketidak pedulian.
Jangan jadikan kami bagian dari seluruh kejahatan itu , dan jangan pula Engkau jadikan kami korban daripadanya.
Ya Allah segera kembalikanlah kecerahan dalam hidup kami dengan sinar cahaya agamaMu, karenaia adalah cucuran rahmatMu bagi semesta.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
وصلى الله وسلم على سيدنا ونبينا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين.