Dakvis Semarakkan Ramadhan dengan Kontes Gambar Digital

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Qommarria Rostanti

Kamis 21 May 2020 19:49 WIB

Gambar digital karya Alfy Maghfira. Foto: @alfy_maghfira/Instagram Gambar digital karya Alfy Maghfira.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas Dakwah Visual (Dakvis) menyelenggarakan program Ramadhan Challenge. Tantangan yang diadakan lewat Instagram ini berupa gambar digital.

Untuk tantangan Ramadhan tahun ini, temanya berasal dari imbauan pemerintah untuk bekerja dari rumah. Dari situ, dibuat kampanye tantangan untuk berkarya dari rumah.

Banyak respons positif berdatangan dari tantangan itu. "Banyak banget yang ikut, benar-benar di luar ekspektasi saya. Bahkan, desainer mulai dari e-commerce sampai yang kondang juga ikut," ujar founder Dakvis, Mohammad Febri Adiawarja, kepada Republika.co.id, baru-baru ini.

Banyaknya antusiasme dari para warganet membuat Dakvis memperpanjang tantangan ini hingga Ramadhan selesai. Tantangan ini memiliki tiga tema, yakni tentang aktivitas selama Ramadhan, menghidupkan siang dan malam seperti beramal dan zikir, serta Lebaran tanpa mudik.

Tema pertama digunakan untuk 10 hari pertama Ramadhan, tema kedua untuk 10 hari kedua Ramadhan, dan tema ketiga untuk 10 hari ketiga Ramadhan.

Menurut Adiawarja, uniknya tantangan ini juga diikuti oleh mereka yang beragama non-Islam. "Kami senang banget, tapi kami arahkan juga soalnya dia enggak mau buat yang ada simbol agama," ujarnya.

Pada penghujung Ramadhan, pihak Dakvis akan membuat video kompilasi yang berisi karya-karya partisipan sebagai bentuk apresiasi. Selain itu, pihak Dakvis juga akan memberi hadiah berdasarkan masing-masing kategori, seperti karya terbaik hingga komentar terbaik.

Adiawarja berharap, ke depannya, bisa mengadakan sesi belajar gratis dan lebih aktif di ranah Youtube. "Mau mengadakan sesi sharing gratis tentang desain dan di Youtube Dakvis. Mau diisi dengan konten tutorial dan animasi," kata dia.

Awalnya, akun Instagram Dakvis merupakan akun personal milik Adiawarja. Di akun tersebut, dia aktif menjual desain. Namun, dia tidak merasakan kepuasan batin jika hanya berjualan. Akhirnya, dia bersama rekan sesama desainer dan ilustrator membuat Dakvis hingga menjadi seperti sekarang.

 

Alfy Maghfira (26 tahun) menjadi salah satu partisipan yang karyanya diunggah di akun Dakvis. Dia sangat senang bisa berpartisipasi dalam tantangan ini. "Senang banget bisa ikut partisipasi dalam menegakkan dakwah Islam lewat seni dan di-repost sama Dakvis, ikut bersanding sama karya teman-teman lain yang jauh lebih keren," ujarnya.

Menurut Alfy, partisipasi ini membuat dirinya semakin semangat dalam berkarya di jalan dakwah. Dia berharap, semakin banyak anak muda membagi karyanya di jalan dakwah untuk menunjukkan identitas diri sebagai Muslim yang positif.

Terpopuler