REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin memperkirakan 1 Syawal 1441 Hijriyah akan jatuh secara serentak pada Ahad 24 Mei 2020. Dia mengatakan, bulan masih di bawah ufuk pada saat Maghrib akhir 29 Ramadhan atau 22 Mei.
"Jadi dapat dipastikan tidak ada rukyat yang berhasil. Maka Ramadhan akan diistikmalkan menjadi 30 hari. Idul fitri akan jatuh pada Ahad 24 Mei 2020. Insya Allah seragam," kata dia kepada Republika.co.id, Kamis (21/5).
Thomas, yang juga anggota Badan Hisab Rukyat (BHR) Kementerian Agama, mengungkapkan, sidang itsbat sendiri akan digelar pada akhir 29 Ramadhan 1441 Hijriah atau 22 Mei 2020, setelah Maghrib. "Kepastiannya kita tunggu hasil sidang itsbat," ungkap dia.
Thomas menjelaskan, tim perukyat melakukan rukyat di banyak titik, dengan mengikuti protokol kesehatan. Hasilnya kemudian dilaporkan kepada Kementerian Agama (Kemenag).
"Hasil rukyat dan hisab dibahas dalam sidang itsbat virtual. Peserta hadir melalui konferensi video.
"Pelaksanaan rukyat ini tersebar di berbagai daerah, baik itu yang dilaksanakan oleh tim Kemenag maupun oleh ormas-ormas Islam," ujarnya.