REPUBLIKA.CO.ID, WOLVERHAMPTON -- Muslim di Inggris menjalani Ramadhan dengan tetap mengikuti prosedur kesehatan pencegahan corona, salah satunya menghindari kerumunan. Muslim diharapkan melanjutkannya saat merayakan Idul Fitri.
Anggota Dewan Kota Wolverhampton, Jasbir Jaspal mengatakan Idul Fitri biasanya dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Namun, ia mengingatkan Muslim mematuhi petunjuk pemerintah agar terhindar dari corona.
"Setiap orang bisa menyebarkan virus corona, bahkan jika mereka tidak menunjukkan gejala apa-apa," kata Jaspal dilansir dari Express and Star, Rabu (13/5).
Jaspal menyarankan tetap mengurangi kontak langsung dengan orang lain. Ia menganggap hal itu cara yang ampuh dalam memutus penularan corona.
"Kita semua harus mengikuti arahan penjarakan sosial yang mana melarang berkumpul, demi keselamatan semua orang," ujar Jaspal.
Jaspal menyadari larangan berkumpul akan sulit dilakukan di kala Idul Fitri. Tapi ia menekankan tujuan di balik larangan itu ialah agar penularan corona tak berlarut-larut.
"Tempat ibadah tetap tutup, dilarang mengadakan perkumpulan di ruang publik untuk ibadah atau perayaan Idul Fitri. Silahkan gunakan perangkat online untuk berkomunikasi dengan orang lain," ucap Jaspal.