REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melaksanakan sholat tahajud ternyata berdampak baik bagi tubuh. Menurut dr Abdullah Rayhan Alatas yang menjadi salah satu dokter yang memberilak lanyanan di konsultasi online tanggap corona Pemuda Rabithah Alawiyah menjelaskan tahajud dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

"Secara ringkas dari berbagai penelitian yang sudah dilakukan oleh praktisi medis, shalat sesuai waktu yang ditentukan di awal waktu pada masing-masing waktu adzan dan shalat tahajud memang memiliki manfaat yang sangat baik untuk tubuh. Memperlancar aliran darah ke berbagai bagian tubuh, meningkatkan kondisi psikologis, dan meningkatkan metabolisme. Hal-hal yang telah disebutkan ini mampu meningkatkan daya tahan tubuh, meski tidak serta-merta dalam jumlah banyak namun perlahan tapi pasti," kata dr Abdullah kepada Republika,co.id pada Rabu (22/4).

dr Abdullah menambahkan bahwa pada saat seseorang berpuasa, rutinitas puasa yang dijalankan seorang muslim dengan tetap menjaga pola makan yang sehat dan tidak berlebihan pada saat sahur serta berbuka akan sangat baik untuk memperbaiki kondisi nutrisi di dalam tubuh. Menurut dr Abdullah berdasarkan penelitian menemukan bahwa ketika seseorang berpuasa kadar lemak jahat akan berkurang sementara kadar lemak baik dalam tubuh akan meningkat. Selain itu memperbaiki metabolisme tubuh dan juga memperlancar aliran darah.

Dengan pola makan yang baik dan sesuai selama berpuasa, menurutnya tidak akan menyebabkan efek samping yang buruk pada pencernaan maupun ginjal, bahkan menurutnya dengan berpuasa akan melancarkan fungsi-fungsinya. Bahkan menurut dr Abdullah, berpuasa ditambah dengan melaksanakan shalat sunah hajat atau qiyamullail dapat membuat fungsi organ dalam tubuh semakin sehat.

"Dua hal yang berbeda dan dijalankan bersamaan yaitu shalat dan puasa ramadhan ini, sama-sama bermanfaat dan pada akhirnya secara bersamaan meningkatkan daya tahan tubuh dan kualitas hidup bagi yang menjalankannya. Berbagai efek baik lainnya dari puasa dan shalat yang tidak disebutkan karena banyak semuanya akan meningkatkan fungsi tubuh dan organ dalam termasuk paru, hati, jantung, dan lainnya termasuk otak juga. Bila rutin dan khusyuk akan sangat baik untuk tubuh," katanya.

Karena itu dr Abdullah juga mengingatkan untuk menjaga daya tahan tubuh guna meminimalkan dampak negatif atau kemungkinan gejala yang muncul apabila terkena virus corona. dr Abdullah menyarankan agar menjaga pola makan yang baik, istirahat cukup, hindari stress, dan olahraga teratur. Di sampaing itu dr Abdullah juga mengingatkan agar masyarakat tetap mengikuti berbagai  prosedur yang sudah disampaikan oleh Pemerintah dan tenaga kesehatan yakni untuk menjaga kebersihan, physical distancing, rutin mencuci tangan, dan selalu menggunakan masker apabila keluar rumah.

Begitupun menurut Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, Anwar Abbas. Ia menjelaskan dengan melaksanakan shalat di malam hari dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga kebal dari serangan berbagi penyakit.

"Sebagai makhluk Tuhan kita harus percaya bahwa Allah itu adalah maha kuasa. Apa saja yang terjadi di dalam alam ini adalah sepengetahuan dan seizinnya. Di dalam alam ini Tuhan sudah membuat aturan dan ketentuannya yang kita sebut dengan sunnatullah.  Virus corona itu adalah makhluk Tuhan dan dia juga sudah punya sunnatullah dimana dia tidak akan bisa keluar dari ketentuan yg telah dibuatkan Tuhan untuk dirinya. Dan kalau virus itu masuk ke dalam tubuh orang yang rendah tingkat immunitas tubuhnya maka tentu orang itu bisa sakit dan bahkan bisa meninggal.

Dan kalau ada orang yang rajin shalat malam tapi rendah tingkat immunitas tubuhnya maka tentu tidak mustahil dia juga bisa sakit tapi karena Tuhan sangat suka kepada orang yang berusaha mendekatkan diri kepadaNya maka tentu tidak mustahil Allah membuat ketentuan lain diluar ketentuan yang sudah ada sehingga yang bersangkutan meskipun rendah tingkat immunitas tubuhnya maka dia tidak sakit karena virus tersebut," jelasnnya.

Buya Anwar juga menjelaskan sholat malam yang berkualitas bisa didapat kalau terpenuhi syarat dan rukunnya serta segala ketentuan yang terkait dengan shalatnya dilakukan dengan khusyuk.

"Tuhan sebagai khaliq memerintahkan ciptaanNya untuk berlaku  lain sesuai dengan perintahnya sehingga dalam kasus nabi ibrahim beliau tidak hangus dibakar oleh raja namrud karena Tuhan sudah memerintahkan kepada api itu untuk tidak membakar maka nabi irahim selamat dari tindakan durjana namrud. Begitu juga karena Tuhan sayang kepada hambanya yang mendekatkan diri kepadaNya maka dia perintahkan makhluknya untuk tidak mencelakai orang yang mendekatkan diri kepadaNya," katanya. 

Terpopuler

01 January 1970, 07:00