REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA --- Sebanyak 37 masjid lokal di Singapura bersatu untuk memberikan bantuan sebesar 600 ribu dolar Amerika untuk SGUnited Buka Puasa yakni wadah untuk menyediakan makanan berbuka puasa bagi anggota komunitas muslim selama bulan suci Ramadhan.

Dana itu untuk menyediakan 20.000 makanan setiap harinya bagi petugas kesehatan dan keluarganya, penerima zakat Muis, serta keluarga lainnya yang membutuhkan makanan selama Ramadhan. Total yang sudah dikumpulkan untuk SGUnited Buka Puasa menjadi  2,58 juta dolar Amerika.

Muis atau Dewan Agama Islam Singapura sebelumnya telah memberikan sumbangan 1 juta dolar dan 980 ribu dolar berasal dari upaya penggalangan dana Yayasan Rahmatan Lil Alamin.

Kontribusi masjid berasal dari sumbangan masyarakat yang jika tidak digunakan untuk menutupi biaya yang dikeluarkan selama Ramadhan, seperti penyediaan makanan jamaah, sholat malam dan distribusi makanan untuk keluarga yang membutuhkan.

"Dengan masjid yang ditutup sementara, kami percaya bahwa dana ini yang biasanya dihabiskan untuk kegiatan Ramadhan di masjid harus digunakan untuk mendukung inisiatif Ramadhan lainnya yang memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, seperti penerima zakat kami. " kata Direktur senior masjid dan pengembangan masyarakat MUIS Singapura, Tuan Helmy Isa seperti dilansir Strait Times pada Jumat (8/5).

Aktivitas di 70 masjid di Singapura hampir berhenti, karena semua tempat ibadah di negara itu telah ditutup untuk umum hingga setidaknya 1 Juni. Masjid-masjid juga telah bermitra penyedia layanan untuk memastikan bahwa pengiriman makanan kepada penerima Buka Puasa SGUnited tepat waktu.

"Masjid-masjid kami berkomitmen untuk mendukung inisiatif Buka Puasa SGUnited saat kami berusaha untuk membangun ketahanan sosial kami dan membantu satu sama lain untuk mengatasi masa sulit ini," kata Helmy. 

Terpopuler

01 January 1970, 07:00