Manfaat Tahu untuk Kesehatan

Red: Muhammad Hafil

Kamis 07 May 2020 05:10 WIB

Manfaat Tahu untuk Kesehatan. Foto: Pekerja menyelesaikan pembuatan tahu yang berbahan dasar kedelai di sebuah pabrik tahu di kawasan Duren Tiga, Jakarta,Kamis (19/12). Foto: Republika/Prayogi Manfaat Tahu untuk Kesehatan. Foto: Pekerja menyelesaikan pembuatan tahu yang berbahan dasar kedelai di sebuah pabrik tahu di kawasan Duren Tiga, Jakarta,Kamis (19/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahu adalah salah satu makanan populer di Indonesia. Makanan satu ini dibuat dengan mengentalkan susu kedelai yang segar, mengepresnya ke dalam cetakan yang solid, lalu didinginkan.

Santapan dari tahu digemari banyak orang dari berbagai segmen. Dan, tahu juga memiliki sejumlah manfaat. Di antaranya yaitu:

Baca Juga

Kandungan Gizi

Soal kandungan gizi, tahu adalah sumber protein yang sangat baik dan mengandung delapan asam amino. Istimewanya, zat besi, kalsium, dan mineral seperti mangan, selenium , dan fosfor juga terkandung dalam tahu.

Selain itu, tahu juga merupakan sumber yang baik dari magnesium, tembaga, seng, dan vitamin B1.

Dari perspektif gizi dan kesehatan, tahu sangat disarankan karena merupakan sumber makanan sangat baik, bahkan  diperkirakan memiliki kemampuan melawan kanker dan penyakin jantung seperti kacang kedelai.

Penelitian

Protein kedelai diyakini dapat membantu menurunkan kadar kelesterol jahat. Tahu, sebagai turunan kedelai juga mengandung pitostrogen yang disebut isoflavon, yaitu kelompok bahan kimia yang ditemukan dalam makanan nabati.

Mereka memiliki struktur yang mirip dengan hormone estrogen pada wanita dan meniru  tindakan estrogen yang diproduksi dalam tubuh. Mereka mengikat secara alami ke situs reseptor esterogen dalam sel manusia, termasuk sel-sel payudara sehingga berpotensi mengurangi risiko kanker payudara.

Karena kandungan fitostrogen dalam kedelai, banyak perempuan memutuskan untuk memasukkan makanan kaya kedelai seperti tahu dalam diet mereka saat mereka memasuki menopause.

Selama menopause, produksi alami tubuh berhenti dan gejala estrogen mungkin  timbul. Fungsi pistrogen bekerja seperti estrogen dalam kadar lebih lemah, dan mereka dapat membantu meringankan gejala menopause dan mengurangi aliran panas tubuh pada beberapa perempuan.

Faktor genetickdan lingkungan memainkan peranan yang besar dalam bagaimana tubuh kita bereaksi terhadap makanan tertentu, sehingga belum dapat dikatakan apakah memasukkan  makanan yang kaya pitostrtogenik dapat menguntungkan bagi tubuh atau tidak.

Yang pasti jika Anda  seorang vegetarian, makanan kedelai seperti tahu dapat menjadi bagian penting dari pola makan Anda.

Terpopuler