Pusat Islam Virginia Bagikan 650 Paket Makanan Tiap Hari

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah

Rabu 06 May 2020 21:21 WIB

Pusat Islam Virginia Bagikan 650 Paket Makanan Tiap Hari. Sejumlah relawan dan beberapa pengurus di Pusat Islam Dar Al Hijrah, Virginia mendistribusikan ratusan makanan hangat pada orang-orang di wilayah itu. Muslim di Virginia, AS kini tidak bisa sholat di masjid saat Ramadhan karena Covid-19. Foto: tangkapan layar/aljazirah Pusat Islam Virginia Bagikan 650 Paket Makanan Tiap Hari. Sejumlah relawan dan beberapa pengurus di Pusat Islam Dar Al Hijrah, Virginia mendistribusikan ratusan makanan hangat pada orang-orang di wilayah itu. Muslim di Virginia, AS kini tidak bisa sholat di masjid saat Ramadhan karena Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, VIRGINIA -- Sejumlah relawan dan beberapa pengurus di Pusat Islam Dar Al Hijrah, Virginia mendistribusikan ratusan makanan hangat pada orang-orang di wilayah itu. Pusat Islam tersebut saat ini ditutup sementara di tengah pandemi virus corona.

Relawan membagikan makanan kepada warga yang berada di dalam mobil dengan sistem drive-through. Di tengah para relawan berkumpul untuk mendistribusikan makanan, pengurus masjid merenungi bagaimana dampak pandemi telah mempengaruhi komunitas Muslim di Virginia. 

Baca Juga

"Ramadhan adalah bulan di mana kita bersatu sebagai sebuah komunitas, hadir untuk sholat malam, berbuka puasa bersama, dan ini terdampak besar. Jujur, lainnya adalah sektor keuangan. Ramadhan bisanya menjadi bulan di mana masjid memperoleh sumbangan besar," kata Direktur Urusan Publik dan Pemerintahan, Pusat Islam Dar Al Hijrah, Saif Rahman seperti dilansir Aljazirah, Rabu (6/5). 

Tutupnya layanan di Pusat Islam Dar Al Hijrah, membuat para pengurusnya menyediakan layanan pesan antar. "Makanan dimasak oleh petugas masjid dan kami para relawan datang sekitar pukul 16.00 untuk mengemas makanan, menempelkan stiker, mengepaknya dan kemudian membagikannya," kata Aisha salah seorang relawan. 

"Kita tak bisa datang ke Masjid, kita tak bisa melaksanakan sholat lima waktu, kita juga tak bisa mengikuti kajian di sini, dan tidak seperti biasa orang-orang datang mengambil makanan dan makan bersama, sholat bersama, pandemi ini benar-benar berdampak," tambah Aisha.

Anggota staff Muhammad Elidrissi mengatakan dirinya bertugas menyiapkan makanan untuk dibagikan. Setiap hari dirinya menyiapkan 650 makanan. 

"Selalu saya siapkan untuk hari esok, seperti hari ini saya persiapkan untuk besok setiap hari untuk 650 makanan. Sebelumnya saya membuat 1.200 paket makanan setiap hari tahun lalu, tetapi tahun ini dengan adanya virus corona  seperti ini sekarang, tahun ini hanya 650 makanan setiap hari," katanya.

Sejak 30 Maret, Virginia menjalani karantina wilayah. Gubernur Ralph Northam belum mengumumkan kapan pembatasan itu akan dicabut. Menurut data Johns Hopkins University ada lebih dari satu juta kasus virus corona yang terkonfirmasi di Amerika Serikat dengan lebih dari 63  ribu kematian. Hampir 154 ribu orang berhasil pulih dari infeksi virus corona. 

 

Terpopuler