REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di bulan Ramadhan ini, keju menjadi salah satu makanan olahan yang banyak dicari oleh masyarakat. Biasanya, dijadikan pelengkap untuk makanan berbuka puasa maupun untuk kue-kue lebaran.
Selain rasanya yang enak, keju ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang baik bagi kesehatan manusia. Dilansir Fox News, keju dianggap mampu membantu seseorang untuk tetap langsing. Salah satu alasannya, kandungan butirat yang ditemukan pada hampir semua jenis keju.
Para peneliti menyarankan mengonsumsi ini untuk meningkatkan metabolisme. Terlebih lagi keju mampu mendorong bakteri dalam usus untuk membuat lebih banyak butirat yang baik bagi tubuh.
Studi lain juga menyebutkan ihwal kemampuan keju yang dapat mencegah penyakit kanker. Butirat yang terkandung dalam keju mampu melindungi usus dari hal-hal yang dapat memicu kanker. Bahkan, keju bisa mengurangi peradangan usus yang dapat merusak usus dari waktu ke waktu.
Hal yang juga tak kalah penting bahwa keju mampu membantu seseorang dalam membentuk otot. Protein yang terkandung merupakan terbaik bagi kesehatan. Hal ini terutama dalam membantu pembentukan otot yang memang sangat dibutuhkan pada proses ini.
Tak hanya tulang, kandungan pada keju baik untuk gigi. Gigi akan semakin sehat karena kalsium dan fosfor di dalamnya. Seperti diketahui, kedua zat ini dikenal sangat baik dalam mencegah kerusakan gigi seperti berlubang maupun berkarang.
Penelitian lain mengatakan, keju ternyata mampu menangkal serangan penyakit diabetes dalam tubuh. Hal ini berdasarkan penelitian yang membandingkan tikus dengan mengomsumsi makanan biasa dan keju. Hasilnya, keju memiliki kadar insulin 50 persen lebih rendah dari makanan biasa. Oleh karena itu, keju dinilai efektif mengatur kadar gula darah dalam tubuh.