REPUBLIKA.CO.ID, KONYA -- Dua masjid di Turki berupaya membantu masyarakat sekitar yang terdampak pemberlakuan karantina nasional atau lockdown sebagai respons terhadap wabah virus Covid-19. Dua masjid itu ialah Masjid Adnan Menderes dan Yildirim Beyazit di distrik Selcuklu.
Rak sepatu di kedua masjid disulap menjadi rak makanan untuk mereka yang ingin berbagi dan membutuhkannya. Program bantuan ini disebut 'Berikan Jika Bisa dan Ambil Jika Butuh' dan telah dimulai di Provinsi Konya oleh Mevlader Foundation, Kantor Mufti Provinsi, dan Kantor Mufti Distrik Selcuklu.
Pintu kedua masjid terbuka lebar bagi warga yang memang membutuhkan bantuan makanan. "Meski masjid-masjid kami terbuka untuk beribadah, tetapi tetap ditutup untuk sholat berjamaah," kata Mufti Provinsi, Ahmet Pocanoglu, Kamis (30/4).
Pocanoglu menambahkan, ia bekerja untuk mengubah masjid-masjid lain di kota agar juga menjadi pasar amal. Dia mengimbau kepada orang-orang agar memberikan sumbangan untuk membantu lapisan masyarakat yang membutuhkan bantuan selama bulan suci Ramadhan.
Mufti Distrik Selcuklu, Nusret Karabiber mengatakan, uang tunai dan bantuan makanan saat ini sedang dalam proses pengiriman. Mereka mengunjungi 2.000 keluarga untuk mendistribusikan paket makanan dan total dana senilai 700 ribu lira Turki atau setara sekitar Rp 1,5 miliar.
Sekretaris pers Yayasan Mevlader, Maziyetullah Kulu Oguz mengatakan, langkah ini bertujuan memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan. Dia juga ingin jumlah masjid yang menawarkan layanan bantuan ini bertambah, tentu dengan uluran tangan para dermawan.
Program layanan bantuan serupa juga dioperasikan di masjid Istanbul pada awal bulan ini. Masjid membuka pintunya bagi mereka yang membutuhkan makanan dan produk-produk pembersih dasar.
"Kami ingin kebajikan ini menyebar ke seluruh provinsi," tambah Oguz.
Virus corona yang membuat banyak orang terkurung di dalam rumah, pertama kali muncul di Cina Desember lalu dan telah menyebar ke sedikitnya 185 negara dan wilayah. Turki juga terkena kasus Covid-19 dan mencatat 2.992 kematian. Sebanyak 38.809 pasien juga telah keluar dari rumah sakit setelah pulih dari corona.
Tautan berita asli: 'Give or take food': Turkish mosques launch campaign