Awal Ramadhan, Harga Pisang di Kendari Naik Dua Kali Lipat

Red: Reiny Dwinanda

Sabtu 25 Apr 2020 18:33 WIB

Pedagang pisang. Selain karena tingginya permintaan, harga pisang di Kendari, Tenggara naik akibat tersendatnya pasokan dari Bombana dan Konawe. Foto: EPA-EFE/REHAN KHAN Pedagang pisang. Selain karena tingginya permintaan, harga pisang di Kendari, Tenggara naik akibat tersendatnya pasokan dari Bombana dan Konawe.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pada awal puasa Ramadhan 1441 hijriah di Kota Kendari, harga buah pisang di sejumlah pasar buah maupun pasar tradisional alami kenaikan dua kali lipat dari sebelumnya. Pantauan di pasar Panjang Bonggoeya dan pasar buah di Wuawua, Kota kendari, Sabtu, harga aneka pisang kini mencapai Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per sisir.

Sebelumnya, pisang raja, pisang kepok, pisang ambon, dan pisang susu harganya  Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per sisir. Naiknya harga buah pisang di awal puasa tahun ini, dipicu kurangnya persediaan di tingkat pedagang pengecer yang biasanya diantar para pedagang pisang yang datang dari luar kota seperti dari Bombana dan Konawe.

Baca Juga

"Selama ada pengawasan di perbatasan kota, karena dampak dari virus corona, para pedagang pisang dari luar Kota kendari pun jarang yang membawa pisang masuk ke pasaran kota Kendari. Kalaupun ada pedagang yang membawa pisang hanya dalam jumlah terbatas," ujar Wania (45), pedagang buah pisang di pasar Bonggoeya.

Pedagang pisang lainnya di pasar Baruga, Husen (43), mengatakan bahwa harga pisang terjadi kenaikan karena komoditas itu juga diperoleh sangat mahal mencapai ratusan ribu per tandan. Ia mengatakan, keperluan pisang untuk kebutuhan berbuka puasa cukup besar, hanya saja stoknya tidak seperti biasanya.

"Sekarang cukup mahal karena persediaan tidak begitu banyak," ujarnya.

Menurut Husen, meskipun dijual cukup mahal dari harga sebelumnya, tapi kebutuhan masyarakat akan pisang tersebut sangat tinggi selama puasa. Ia mengatakan, pisang merupakan bahan kolak yang banyak dibuat masyarakat untuk menu buka puasa.

Selain pisang, kelapa muda juga mengalami kenaikan harga yang signifikan. Biasanya, kelapa muda dijual Rp 5.000 per buah dan kini didagangkan Rp 10 ribu per buah.

"Kalau pembeli mau membeli tiga buah kelapa muda kami kasih Rp 20 ribu, tapi kalau hanya beli satu biji harganya tetap dijual Rp 10 ribu per buah," katanya.