Masjid Agung Sunda Kelapa Siarkan Tausyiah Siaran Langsung

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Hafil

Sabtu 25 Apr 2020 19:00 WIB

 Masjid Agung Sunda Kelapa Siarkan Tausyiah Siaran Langsung. Foto: Petugas Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Menteng, Jakarta Pusat, memasang spanduk yang berisi informasi tentang peniadaan shalat Jumat di MASK pada tanggal 20 dan 27 Maret 2020. Foto: Dok MASK Masjid Agung Sunda Kelapa Siarkan Tausyiah Siaran Langsung. Foto: Petugas Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Menteng, Jakarta Pusat, memasang spanduk yang berisi informasi tentang peniadaan shalat Jumat di MASK pada tanggal 20 dan 27 Maret 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Ustaz Sutrisno Muslimin mengatakan Semua kegiatan yang dilaksanakan di MASK selalu memperhatikan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ditetapkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"MASK tidak menyelenggarakan kegiatan ibadah Ramadhan untuk masyarakat di masjid, namun masyarakat tetap dapat mengikuti berbagai syiar Ramadhan di MASK dari rumah masing-masing,"jelas dia dalam siaran langsung, Sabtu (25/4).

Baca Juga

Seluruh kegiatan yang menimbulkan kerumunan ditiadakan seperti shalat tarawih berjamaah, i'tikaf dan pembagian Ziswaf secara langsung. Demikian juga dengan shalat lima waktu berjamaah dan kajian Ramadhan di tempat ditiadakan.

Sama seperti Masjidil Haram, MASK tetap menyelenggarakan shalat tarawih dan tadarus tetapi hanya dihadiri oleh lima imam rawatib dan pengurus DKM Masjid saja. Pelaksanaannya pun tetap mengiikuti protokol Covid-19 yang telah dibuat oleh pemerintah.

Baik tarawih, tadarus dan ceramah akan disiarkan secara langsung. Seluruh kegiatan di MASK dapat didengarkan  secara langsung melalui Radio MSK AM 1530 Khz dan dapat disaksikan melalui sosial media, instagram Masjid Agung Sunda Kelapa, youtube, Facebook Dengar & Amalkan serta aplikasi Zoom untuk seperti ceramah Tarawih dari kediaman masing-masing.

Ceramah Tarawih selama Ramadhan akan diisi oleh imam-imam rawatib MASK. Malam pertama diisi oleh Ketua DKM MASK Muhammad Aksa Mahmud. Sedangkan di malam kedua diisi oleh KH Didin Hafiduddin. Untuk malam ini di ceramah akan diisi oleh Ustaz Muklis Hanafi.

Menurut Ustaz Sutrisno, kegiatan dengan media online ini bertujuan agar jamaah masjid tetap memiliki referensi dan tuntunan selama beribadah di rumah. Bagi mereka yang awam dengan siarang langsung melalui media sosial, jamaah dapat mendengarnya melalui siaran radio.

Selain itu jangkauan syiar Ramadhan dengan siaran online ini tak hanya menjangkau sekitar masjid saja tetapi juga lebih luas di Jabodetabek, secara nasional dan global.