REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puasa Ramadhan diwajibkan bagi umat Islam yang sudah akil baligh, kecuali yang uzur. Namun, ada beberapa waktu puasa yang diharamkan dalam Islam.
Dalam kitab Minhajul Muslim yang ditulis oleh Syekh Abu Bakr Jabir Al Jazairi disebutkan:
1.Puasa Hari Idul Fitri dan Idul Adha
Diriwayatkan, Umar bin Khattab RA berkata, "Dua hari yang dilarang Rasulullah SAW untuk berpuasa yaitu hari kalian berbuka dari puasa kalian, dan hari di mana kalian memakan hewan kurban kalian." (HR Muslim).
2. Puasa pada hari-hari tasyriq, karena Rasulullah SAW mengutus seseorang untuk berteriak di Mina agar kalian tidak berpuasa pada hari-hari ini, karena hari-hari ini hari-hari makan, minum, dan melakukan hubungan suami istri. Di riwayat lain, "Hari-hari dzikir kepada Allah." (HR Tabhrani)
3. Puasa ketika menjalani haid dan nifas bagi wanita, karena ijma ulama menegaskan tidak sahnya puasa wanita yang menjalani haidh dan nifas, karena Rasulullah SAW bersabda:
"Bukankah jika wanita menjalani haidh itu tidak sholat dan tidak puasa?" Itulah bentuk kekurangan dalam agamanya." (HR Bukhari).
4. Puasa orang sakit yang dikhawatirkan meninggal dunia karena puasanya. Allah berfirman:
"Dan janganlah kalian membunuh diri kalian, sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepada kalian." (QS:An Nisa: 29).