REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemantauan hilal Ramadhan di Masjid KH Hasyim Asy'ari atau Masjid Raya Jakarta Cengkareng, Jakarta Barat akan berbeda dari sebelumnya. Pemantauan kali ini mengutamakan prosedur tetap (protap) pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid KH Hasyim Asy'ari, Mastur Anwardi mengatakan membatasi hanya dua lembaga saja yang ikut memantau hilal dari Masjid KH Hasyim Asy'ari. "Pasti berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena kami batasi lembaga, demi menjaga protap selama PSBB dan menjalankan protokol kesehatan yang diimbau pemerintah," kata Mastur, Selasa (21/4).
Hal itu dilakukan untuk mencegah terbentuknya kerumunan massa selama tugas pemantauan hilal, agar meminimalisasi penyebaran Covid-19.
Masjid KH Hasyim Asy'ari berada di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat dan menjadi salah satu masjid titik pemantauan hilal di wilayah Jakarta untuk menentukan awal Ramadhan dan awal Syawal tahun ini. Mastur mengatakan masjid rencananya akan melakukan pemantauan hilal untuk menentukan awal Ramadan 1441 H pada Rabu (22/4) sore.
"Insya Allah untuk pemantauan hilal akan kami laksanakan mulai Rabu esok setelah ashar," kata dia.