REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Biasanya menjelang bulan suci Ramadhan, umat Islam menjalankan tradisi bersih-bersih masjid. Sayangnya, di tengah wabah Covid-19, sejumlah masjid terpaksa tidak melakukan tradisi tersebut, termasuk Masjid Habib Husein Luar Batang.
Namun, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Luar Batang menjamin kebersihan masjid tetap terjaga menyambut puasa. ”Kalau kegiatan bersih-bersih masjid jelang Ramadhan untuk sekarang tidak ada, kondisi bangsa kita lagi kena wabah. Tapi bersih-bersih masjid ini sudah kita lakukan lebih dari satu bulan,” ujar Sekretaris DKM Masjid Jami Keramat Luar Batang, Daeng Mansyur Amin, saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (19/4).
Bahkan, kata Daeng Mansyur, dua hari sekali ia menyemprotkan disenfektan di dalam maupun di area luar masjid. Artinya tradisi bersih-bersih masjid untuk menyambut bulan suci Ramadhan sudah digantikan dengan kegiatan tersebut.
Tidak hanya, ia juga memastikan setiap harinya masjid selalu dibersihkan oleh marbut. Sehingga jamaah pun diharapkan dapat beribadah dengan nyaman.
“Jadi secara otomatis kegiatan bersih-bersih masjid yang biasanya yang dilakukan dalam kondisi normal tidak ada lagi karena sudah dibersihkan per dua hari sekali kita lakukan bersih-bersih di luar harian, kalau harian kan memang pagi, siang sore, pasti dibersihkan marbut,” ujarnya.
Kemudian terkait kegiatan shalat tarawih, buka puasa dan iktikaf selama bulan Ramadhan masih belum dibahas. Namun, Daeng Mansyur menjanjikan dalam waktu dekat akan ada keputusan dari DKM apakah tetap ada kegiatan, seperti sholat tarawih berjamaah. Saat ini, sholat Jumat ditiadakan sementara sesuai dengan anjuran pemerintah.
”Insya Allah tiga hari sebelum puasa kita kabari apa tetap ada kegiatan atau ditiadakan. Kalau untuk sholat Jumat dan ziarah sudah kami tiadakan sementara," ujarnya