![[Ilustrasi] Suasana di Stasiun Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat.](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_thumb/190610165843-146.jpg)
Foto: Republika/Haura Hafizhah
[Ilustrasi] Suasana di Stasiun Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah penumpang kereta api pada periode arus balik di Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat sejak Jumat (7/6) atau H+1 Lebaran hingga Kamis (13/7) atau H+7 mencapai 186.619 orang. Jumlah penumpang yang datang di Stasiun Pasar Senen masih mengalami fluktuasi sejak empat hari terakhir.
Pada H+4, penumpang mencapai 24.284 orang, 23.499 orang pada H+5, 24.104 orang pada H+6, dan kembali turun menjadi 23.216 orang pada H+7. "Untuk prediksi kedatangan penumpang (Stasiun Pasar Senen) akan menurun hingga H+10," kata Senior Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daop1 Jakarta Eva Chairunisa saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
PT KAI memperkirakan total penumpang selama masa angkutan Lebaran 2019 diprediksi bisa mencapai 997.730 orang, atau meningkat sekitar enam hingga sembilan persen dibandingkan 2018 yang sebanyak 915.540. Pada musim libur Lebaran 2019, PT KAI menambah sebanyak delapan KA Tambahan dan dua KA Tambahan Ekstra di Stasiun Pasar Senen untuk menambah rangkaian reguler yang semula hanya berjumlah 26 KA.
Selain itu, mengingat besarnya jumlah penumpang kereta api yang dilayani Stasiun Pasar Senen, pihak Daop 1 Jakarta juga melakukan peningkatan sejumlah fasilitas stasiun. Peningkatan fasilitas tersebut antara lain perpanjangan peron tiga dan empat, pelebaran ruang tunggu penumpang zona tiga dari 950 menjadi 1.700 meter persegi, serta penambahan lebih dari 600 kursi di ruang tunggu penumpang.
"Penambahan fasilitas itu bersifat permanen. Kecuali penambahan petugas dan jumlah fasilitas pos kesehatan yang bekerja sama dengan Puskesmas dan PMI, itu hanya (beroperasi) pada masa angkutan Lebaran," kata Eva.
#1
#2
#3
#4
#5
