Lima Kasus Kecelakaan Terjadi di Tol Jakarta-Cikampek

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Andi Nur Aminah

Rabu 12 Jun 2019 21:21 WIB

Sejumlah kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat. (Ilustrasi) Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga Sejumlah kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melansir sepanjang H-10 sampai H+3 lebaran, kecelakaan yang terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek mencapai lima kasus. Dari lima kasus itu, dua orang mengalami luka berat. Sedangkan, 18 orang lainnya mengalami luka ringan.

Kepala Sub Bagian Humas PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Hendra Damanik, mengatakan, angka kecelakaan ini menurun drastis. Bahkan, selama H-10 sampai H+3 lebaran, fatalitas kecelakaannya hanya sampai luka berat. Tidak ada warga yang meninggal dunia. "Alhamdulillah, mudiknya lancar. Angka kecelakaan juga menurun," ujar Hendra, kepada Republika.co.id, Rabu (12/6).

Baca Juga

Terkait dengan kendaraan yang kembali ke Jakarta, Hendra menyebutkan, terhitung H+1 sampai H+5 lebaran, lebih dari satu juta kendaraan kembali ke Jakarta. Tepatnya, 1.106.896 kendaraan, dari arah timur, barat dan selatan telah kembali ke ibu kota.

Jumlah kendaraan sebesar 1.106.896 tersebut, lanjut Hendra, berarti telah memenuhi 91 persen dari total lalu lintas mudik sebesar 1,21 juta kendaraan yang melintas pada H-1 sampai dengan H-7. Sehingga, sisa kendaraan yang belum kembali ke Jakarta sekitar sembilan persen lagi atau sebanyak 109 ribu unit lagi.