50 Persen Pemudik Sudah Balik ke Jakarta Hingga Selasa

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nashih Nashrullah

Selasa 11 Jun 2019 21:28 WIB

Foto udara kendaraan arus balik di Jalur Pantura, Kendal, Jawa Tengah, Senin (10/6/2019). Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra Foto udara kendaraan arus balik di Jalur Pantura, Kendal, Jawa Tengah, Senin (10/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Musim arus balik sudah mulai berangsur mengendur. Puncak arus balik diperkirakan puncak terjadi pada Ahad (9/6) kemarin. Tercatat, Senin malam hingga Selasa siang tadi, 50 persen pemudik sudah kembali ke Jakarta melalui transportasi publik.

Ketua Posko Harian Kementerian Perhubungan, Popik Montanasyah, menjelaskan untuk moda transportasi Kereta, tercatat jumlah penumpang yang kembali ke Jakarta dengan menggunakan moda tersebut pada H+4 Lebaran 2019 kemarin hanya 201.586 penumpang.  

Baca Juga

Angkanya tersebut turun hampir 50 persen daripada penumpang pada hari yang sama 2018 lalu. "Kalau 2018 ada 344.519 penumpang, jadi turun 41,49 persen kalau berdasarkan data harian ya," ujar Popik di Kantor Kementerian Perhubungan, Selasa (11/6).  

Sedangkan untuk moda transportasi kapal laut atau penyebrangan juga sudah 42,6 persen pemudik yang melintasi pos penyebarangn. "Data menunjukkan ada 176.584 orang yang menyeberang," ujar Popik.

Kenaikan hanya dialami penumpang yang melalui kapal di pelabuhan. Pada periode yang sama, jumlah penumpang, meski tipis, meningkat sebesar 5,95 persen dari 1.145.288 menjadi 1.213.427. Hal ini berdasarkan pemantauan di 51 titik pelabuhan. "Tapi secara keseluruhan semua masih lancar, aman dan terkendali," kata Popik.

Sedangkan untuk penumpang pesawat, yang kembali ke Jakarta pada H+4 kemarin penurunannya lebih kecil dibandingkan dengan dua moda transportasi sebelumnya, yaitu 25,86 persen. 

Popik menyebut kedatangan penumpang pesawat sejak semalam hingga pagi tadi sebanyak 2.853.709. Kemudian, penumpang bus turun 35,15 persen dari 269.860 orang menjadi 191.183 orang. Hal ini sejalan dengan jumlah armada bus yang masuk ke Jakarta pada H+4 yang turun 31,15 persen dari 14.185 bus menjadi 10.260 bus.