Arus Balik Daop 6 Diprediksi Naik 10 Persen

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi

Senin 10 Jun 2019 18:53 WIB

PT KAI PT KAI

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dirut PT KAI, Edi Sukmoro, masih cukup percaya diri memprediksi kenaikan penumpang pada arus balik 2019. Untuk Daop 6 diprediksi akan ada kenaikan penumpang sebanyak 10 persen.

"Prediksi tetap untuk Daop 6 10 persen, tapi secara menyeluruh kurang lebih empat persen lah," kata Edi saat ditemui di Stasiun Tugu Yogyakarta, Senin (10/6).

Ia menjelaskan, angka prediksi itu dicatat dari tempat duduk yang disediakan. Sebab, untuk kereta angkanya tidak bisa melebihi, sekalipun kebutuhan penumpang lebih dari itu.

Untuk penambahan kereta api mengantisipasi arus balik, Edi turut memastikan akan dilakukan. Tapi, tentu melihat kemampuan angkut kereta-kereta yang ada itu sendiri.

"Sebagai pelayanan publik kita tentu berusaha menambah armada. Harapannya, masyarakat tetap menggunakan angkutan massal dengan baik," ujar Edi.

Khusus arus balik Daop 6, ia mencatat pergerakannya memang mulai tinggi. Tapi, saat bersamaan angka kedatangannya masih tinggi, sehingga harus tetap siaga sampai H2+10 Lebaran.

Meski begitu, KAI sendiri sudah mengumumkan armada-armada yang ada harus bersiap mulai H-10 sampai H2+10. Artinya, hingga 16 Juni 2019 mendatang pasukan kereta masih tetap ada di lintasan.

"Untuk menjaga kelangsungan angkutan balik," kata Edi.

Sejauh ini, masih ada pula beberapa titik rawan yang terus KAI perbaiki. Terlebih, beberapa waktu lalu sempat terjadi anjlok di lintasan selatan.

Tapi, Edi menekankan, lintasan itu sudah bisa dilalui dengan baik sekarang. Meski begitu, tetap dilakukan pembatasan kecepatan mengingat baru dilakukan perbaikan.