Foto: Republika/Bowo Pribadi
Kendaraan arus mudik terlihat melintas di KM 421B ruas tol Semarang- Solo, di wilayah Banyumanik, Kota Semarang, pada H+5 Idul Fitri 1440 Hijriyah, Senin (10/6). Volume kendaraan arus balik di ruas tol ini berangsur- angsur menurun, kendati akumulasinya masih di atas rata- rata pergerakan lalu lintas normal.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah diberlakukan pada periode arus mudik Lebaran 2019 lalu, diskon tarif tol sebesar 15 persen kembali akan diberlakukan untuk periode arus balik. Diskon mulai berlaku pada 10 Juni 2019 pukul 00.00 WIB hingga 12 Juni 2019 pukul 24.00 WIB.
Corporate Communications Department Head, Irra Susiyanti, mengatakan diskon ini berlaku di seluruh jalan tol di Indonesia yang dioperasikan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang berada di bawah naungan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI). Diskon tidak diberikan pada saat prediksi puncak arus mudik maupun balik Lebaran agar lalu lintas dapat terdistribusi dengan baik.
"Diskon tarif tol yang sepenuhnya merupakan inisiasi dari ATI merupakan bentuk pelayanan dan apresiasi bagi pengguna jalan tol serta mendistribusikan lalu lintas agar tidak menumpuk di sejumlah tanggal tertentu," ungkap Irra Susiyanti dalam keterangannya.
Diharapkan dengan adanya jadwal diskon yang diberikan oleh BUJT dapat menjadi acuan pengguna jalan dalam merencanakan perjalanan mudik yang lebih baik lagi. Meski berlaku diskon 15 persen, ia menyebut, para BUJT tetap berupaya maksimal agar pengguna jalan dapat selalu merasa aman dan nyaman selama perjalanan arus mudik dan arus balik Lebaran 2019.
Sebelumnya pihak BUJT tak hanya utamakan kelancaran arus mudik saja. Jasa Marga misalnya, ikut menghibur pengguna jalan di rest area. PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyuguhkan pelayanan ekstra kepada para pemudik di rest area dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan menghibur yang mampu melepas penat setelah menempuh perjalanan panjang.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan tujuan diselenggarakannya program activation dimaksud adalah Jasa Marga dan para pengguna jalan dapat berinteraksi secara langsung dengan suasana keakraban di momen Idul Fitri.
"Event activation di rest area ini diselenggarakan Jasa Marga sebagai bagian dari peningkatan customer awareness and engagement karena di samping menyapa pelanggan dan memberikan hiburan live music serta souvenir menarik, kami juga menyosialisasikan safety driving, kecukupan saldo transaksi elektronik, dan juga kepatuhan terhadap aturan lalu lintas," ungkapnya.
#1
#2
#3
#4
#5
