REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengantisipasi puncak arus balik, pemerintah memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan tidak mengalami kendala berarti. Di antaranya, Pertamina telah ditugaskan untuk menyediakan empat unit SPBU di sekitar Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.
"Pertamina sudah menyiapkan empat SPBU di sekitar Pelabuhan Merak untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM saat arus balik," ungkap Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik Kementerian ESDM, Agung Pribadi, Ahad (6/9).
Agung mengimbau agar para pemudik kembali mengisi penuh BBM-nya di SPBU sebelum melakukan perjalanan jauh untuk kenyamanan. "Tangki diisi penuh dulu, apalagi sebelum masuk tol," pesannya.
Secara perinci, Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami menjelaskan, pemudik asal Sumatera yang baru saja tiba di Pelabuhan Merak dapat memenuhi kembali bahan bakarnya pada empat unit SPBU.
Keseluruhannya adalah SPBU 34.42409 dan SPBU 34.42408 di Jalan Terusan Tol Merak Cikuasa. Selain itu, SPBU 34.42410 dan SPBU 34.42402 di Jalan Raya Merak, Grogol, Kota Cilegon.
Sementara itu, untuk pengguna jalan ruas tol Merak-Jakarta, tersedia tiga unit SPBU di kilometer (KM) 68, KM 45, dan KM 13.
"Untuk meningkatkan ketahanan stok, kami juga telah menyiapkan 1 SPBU Kantong Siaga di SPBU 34.42109 di KM 68. SPBU Kantong ini disuplai dari Terminal BBM Tanjung Gerem, untuk pengisian SPBU," jelas Dewi.
Selain BBM untuk kendaraan darat, konsumsi Avtur sebagai bahan bakar pesawat terbang juga mulai naik pada puncak arus balik yang terjadi pada Sabtu (8/6). Puncak arus balik diperkirakan berlanjut pada hari ini, Minggu (9/6).
Pertamina melaporkan, pada puncak arus balik Sabtu kemarin permintaan avtur naik 11,9% dari konsumsi normal. Kenaikan konsumsi terutama terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dan Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Di Bandara Soekarno-Hatta konsumsi Avtur naik 12,6% dibandingkan rata-rata konsumsi harian pada kondisi normal. Hal sama juga terjadi di Bandara Halim Perdana Kusuma naik sekitar 11,8%. Sementara di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Pondok Cabe, Tangerang, dan Bandar Udara Internasional Kertajati di Majalengka konsumsi cenderung turun.