REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Arus balik menggunakan sepeda motor memadati Dermaga I di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Provinsi Lampung pada Ahad (9/6). Pantauan pada siang ini ribuan warga arus balik bersiap untuk memasuki kapal keberangkatan yang dibuat dua baris oleh petugas dengan masing-masing sepeda motor.
Petugas loket tiket pada dermaga I tersebut harus bekerja dengan keras karena tidak terputus antrean masuk. Padahal pada dermaga tersebut sudah dibuka 14 loket untuk melayani para pemudik bermotor. Di tempat yang sama juga di sediakan tiga tenda untuk berteduh para penumpang kendaraan roda dua ini.
Sementara itu salah seorang calon penumpang kapal penyeberangan, Fathul Hadi (25) asal Lampung Tengah mengatakan sudah terkena macet dari seaport hingga sebelum masuk ke pintu loket. "Dari jam 10.00 saya terkena macet hingga saat ini masih belum dapat tiket masih ngantre," kata dia.
Ia mengungkapkan bahwa tahun lalu kondisi balik ke pulau jawa tidak separah ini bahkan suasana seperti ini sudah mirip-mirip dengan di Merak. "Mungkin orang yang mau ke Jakartanya yang nambah," ujarnya.
Sementara itu pemudik lainnya Hanafi (35) mengatakan bahwa tahun ini adalah kondisi terparah dari tahun-tahun sebelumnya. Meski sudah memakai kartu e-money, namun antreanpada loket setiap kendaraan memakan waktu hingga lima menit.
"Sebelumnya enak kami masuk bayar langsung ke dermaga kalo sekarang kan tidak malah lebih lama pake kartu itu," kata dia.