Hingga Siang Hari, 27 Ribu Kendaraan Lintasi Gentong

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Ratna Puspita

Ahad 09 Jun 2019 14:55 WIB

Kepadatan kendaraan di Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Ahad (9/6) pagi. Foto: Republika/Bayu Adji P Kepadatan kendaraan di Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Ahad (9/6) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Puncak arus balik melalui jalur selatan Jawa masih terjadi hingga Ahad (9/6). Berdasarkan pantauan Republika.co.id, kepadatan  kendaraan yang melintas di Lingkar Gentong menuju arah barat masih terus terjadi hingga Ahad siang.

Kepadatan kendaraan di Lingkar Gentong telah terjadi sejak dini hari. Arus lalu lintas sempat lancar pada sekitar pukul 08.00 WIB. Namun berselang kemudian, kepadatan kendaraan kembali terjadi di Lingkar Gentong menuju Letter U.

Baca Juga

Berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tasikmalaya hingga pukul 13.00 WIB, kendaraan yang melintas mengarah ke barat tercatat 27.369 unit. Jumlah kendaraan itu didominasi oleh sepeda motor sebanyak 20.295 unit, sementara kendaraan roda empat sejumlah 7.040 unit.

Terpantau pula, beberapa motor mengalami masalah saat melintasi Lingkar Gentong. Ali (34 tahun), salah satu pemudim dengan menggunakan sepeda motor mengatakan, motornya mengalami kendala sejak memasuki tanjakan Gentong. 

"Mulai di bawah sudah ngadat, pas sampai sini mati. Tadi sudah nanya polisi manggil bengkel ke sini," kata lelaki asal Bandung itu, di Lingkar Gentong, Ahad (9/6).

Sementara laju kendaraan roda empat mengalami perlambatan di Lingkar Gentong. Salah satu pengendara mobil, Adi (30) mengatakan, kemacetan sudah terjadi mulai dari Rajapolah hingga Lingkar Gentong.

"Tadi dari Rajapolah jam 09.30 sampai sini jam 13.00. Kalau biasa mah gak sampai satu jam, ini empat jam," keluh pemudik asal Subang itu.

Menurut dia, arus balik pada Lebaran kali ini tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Sama-sama macet, kata dia.

Terpopuler