REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG EMPAT -- Seorang anak kelas 5 SD, Dimas (11 tahun) hilang usai mandi di Sungai Sampuran, Kecamatan Sungai Aua, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, Sabtu (8/6).

"Sejak Sabtu malam tim gabungan melakukan pencarian korban. Namun, akibat kendala cuaca dan malam hari maka pencarian dilanjutkan kembali pagi ini," kata Koordinator Basarnas Pasaman, Zulfahmi, Ahad (9/6).

Dia menambahkan akan terus melakukan pencarian terhadap korban di sekitar lokasi tempat hilangnya korban. Tim gabungan mulai dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Tagana, PMI, pihak nagari, kecamatan, dan masyarakat terus melakukan pencarian.

Menurutnya, berdasarkan informasi masyarakat, korban memang sempat mandi di sungai itu. Namun setelah siap mandi, korban sempat ingin ganti baju dan membeli es di daratan.

"Informasi dari masyarakat dan keluarga, tidak melihat lagi korban mandi-mandi. Bahkan sempat minta kunci mobil ke keluarganya untuk ganti baju serta jajan es," ujarnya.

Zulfahmi mengatakan dari kronologi terakhir dan saksi, korban ini sudah tidak berada di air. Namun, pencarian tetap dilakukan di sungai dan di darat sekitar tempat kejadian.

Petugas juga menghubungi keluarga lainnya seandainya korban sudah dibawa pulang. Ia mengimbau masyarakat terus meningkatkan kehati-hatian selama menikmati libur Lebaran.

"Kepada orang tua agar tetap mengawasi anak-anak jika sedang mandi atau kegiatan liburan lainnya," katanya.