REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Angkasa Pura I Bandara Juanda Surabaya mencatat, pergerakan penumpang arus mudik dan balik pada Sabtu (8/6), atau H+3 lebaran idulfitri 2019, mencapai 55.071 penumpang. Humas PT Angkasa Pura 1 Juanda Surabaya, Yuristo Ardi Hanggoro mengatakan, pergerakan penumpang di Bandara Juanda pada hari tersebut mengalami penurunan 13 persen, dibanding hari yang sama tahun sebelumnya.
"Pada H+3 lebaran, penumpang di Bandara Juanda hanya 55.071 orang. Turun 13 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 63.495 orang," kata Yuristo dikonfirmasi Republika, Ahad (9/6).
Penurunan lalu lintas pemudik tersebut, lanjut Yuristo, turut mendorong adanya penurunan pergerakan pesawat di Bandara Juanda Surabaya. Penurunan pergerakan pesawat di bandara tersebut diakuinya sebesar 18 persen.
Pada H+3 lebaran idulfitri 2019, pergerakan pesawat hanya 381 pergerakan. Menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 467 pergerakan.
Berbeda dengan pergerakan penumpang dan pesawat, lanjut Yuristo, pergerakan kargo di Bandara Juanda pada H+3 lebaran Idul Fitri 2019 malah mengalami sedikit peningkatan. Pada 2019, pergerakan kargo di bandara tersebut mencapai 72.748 kilogram. Sementara tahun sebelumnya hanya 72.572 kilogram.
Yuristo melanjutkan, secara keseluruhan, pergerakan pemudik di Bandara Juanda pada periode H-10 hingga H+3 lebaran idulfitri 2019, menurun sebesar 26 persen. Pergerakan penumpang di Bandara Juanda pada periode tersebut sebanyak 506.545 orang. Sementara tahun sebelumnya mencapai 682.383 orang.
"Jadi ada penurunan sekitar 26 persen secara keseluruhan mulai H-10 sampai dengan H+3 lebaran idulfitri ini. Tahun lalu mencapai mencapai 682.383 orang, kalau tahun ini hanya 506.545 orang," ujar Yuristo.
Pergerakan pesawat pada periode tersebut juga diakui Yuristo mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Penurunan pergerakan pesawat di bandara tersebut diakuinya mencapai 22 persen. Pada 2019, pergerakan pesawat hanya 4.000 pergerakan. Menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 5.112 pergerakan.
Penurunan signifikan terjadi pada pergerakan kargo. Pergerakan kargo di Bandara Juanda pada periode H-10 hingga H+3 lebaran idulfitri 2019, menurun sebesar 43 persen.
Tahun ini, pergerakan kargo di Bandara Juanda pada periode tersebut hanya 1.520.958 kilogram. Sementara tahun sebelumnya mencapai 2.672.778 kilogram.