REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Sebanyak 15 ribu kendaraan melintasi gerbang tol Bakauheni Selatan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung yang akan menyeberang ke Pulau Jawa. Berdasarkan data dari PT Hutama Karya, pada Sabtu (8/6), tercatat sebanyak 15 ribu lebih kendaraan yang sebagian besar merupakan kendaraan golongan I dan mobil jenis minibus, telah melintas meninggalkan Pulau Sumatra melalui gerbang tol Bakauheni Selatan.
Kepala Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol HK, Aries Dewantoro mengatakan bahwa peningkatan kendaraan pada arus balik Lebaran 2019 sudah terjadi sejak H+2 dan diprediksi akan mencapai puncaknya pada H+4 nanti.
"Pantauan kami, kendaraan melintas yang mengarah ke Pelabuhan Bakauheni tepatnya di gerbang tol Bakauheni Selatan sudah meningkat mulai kemarin yaitu pada Jumat (7/6) mulai pukul 16.00 WIB dan menimbulkan antrian pada gerbang tol tersebut," ujar Aries.
Menurut dia, untuk menyiagakan terjadinya penumpukan kendaraan di gerbang tol, HK telah memastikan gardu keluar yang melayani pengguna jalan tol dapat beroperasi dengan baik dan transaksi perjalanan (mobile reader) juga siap membantu.
"Di gerbang tol Bakauheni Selatan ada tiga gardu tol untuk melayani pengguna jalan tol. Kami juga telah menyiapkan dua unit mobile reader yang akan siaga untuk mengurai kepadatan kendaraan jika terjadi penumpukan. Disamping itu, petugas-petugas di gerbang tol juga telah kami siagakan terutama jika terjadi kendala dengan pembayaran menggunakan e-money," kata Aris.
Ia menjelaskan, HK juga telah menyiapkan strategi lain jika tetap terjadi penumpukan kendaraan di gerbang tol Bakauheni Selatan dengan melakukan pengalihan lalu lintas ke gerbang tol terdekat.
"Jadi walaupun antrian kendaraan di gerbang tol telah meningkat, namun kendaraan yang mengantri di gerbang tol Bakauheni Selatan masih terlihat pada Km 0+150 atau masih dalam batas normal. Nah, jika panjang antrian kendaraan nanti sudah mencapai Km 0+400, akan kami keluarkan dari tol menghindari penumpukan kendaraan di dalam tol," ujarnya.
Untuk pengalihan arus lalu lintas ini, pihaknya, telah melakukan koordinasi dengan pihak Ditlantas Polda Lampung agar dapat berjalan dengan baik. "Kendaraan bisa kita alihkan ke gerbang tol terdekat yaitu di GT Bakauheni Utara atau kami keluarkan dari tol melalui off ramp yang berada di KM 0+600," jelasnya.
Aris, mengimbau kepada seluruh pemudik yang akan melintas di Jalan Tol Trans Sumatera untuk dapat mengecek kembali kesiapan kendaraan serta mengisi penuh bahan bakar sebelum melintas.
Kemudian, memastikan kembali kecukupan saldo e-money, serta senantiasa berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada serta arahan dari pihak kepolisian maupun petugas lalu lintas.
Demi memaksimalkan pelayanan, Hutama Karya juga membuka nomor call center pada 0721-5618009 dan WA di 0811 791 0812 untuk Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar. Sementara untuk Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, para pemudik dapat menghubungi nomor 0813 2900 0020 untuk call center dan Whatsapp.
Selain itu, semua informasi mengenai jalan tol seperti situasi lalu lintas terkini, tarif hingga lokasi Tempat Istirahat Sementara dapat diakses melalui media sosial Instagram dan Twitter dengan akun @hutamakarya, @hk_tollbakter untuk Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar dan @hk_tol_terpeka untuk Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung.