REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, Solikin, memprediksi bahwa puncak arus balik di Pelabuhan Merak akan terjadi pada malam ini, Ahad (9/6). Menurutnya, hal ini karena pada Senin mendatang sebagian besar pegawai swasta dan negeri sudah masuk hari kerja.
"Prediksi waktu puncak arus balik sudah dimulai sejak tanggal 7 kemarin sampai tanggal 9 malam besok," ucap Solikin, Sabtu malam (9/6).
Data penumpang yang sudah menyeberang hingga Sabtu pukul 08.00 WIB adalah sebanyak 153.817 orang. Jumlah ini jika dipresentasekan adalah sebanyak 17 persen dari jumlah total penumpang yang menyeberang ke Sumatra pada arus mudik lalu yang berjumlah 902.678 orang.
Adapun, jumlah kendaraan yang telah menyeberang dari Sumatra ke Jawa melalui Pelabuhan Merak adalah sebanyak 11.328 unit sepeda motor dan 19.906 unit kendaraan roda empat atau lebih. Untuk mempersiapkan puncak arus balik ini menurut Solikin telah dilakukan berbagai upaya untuk mengurangi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni. Salah satu upayanya adalah dengan mengoperasikan dermaga 3, 4, dan 7 di Pelabuhan Merak sebagai dermaga khusus untuk bongkar muatan penumpang saja tanpa memuat penumpang.
"Dermaga 3, 4, 7 kita operasikan hanya untuk bongkar saja dan langsung berangkat ke Pelabuhan Bakauheni lagi tanpa memuat penumpang di Merak. Hal ini dilakukan karena kita fokus mengangkut penumpang di Bakauheni," ucapnya.
Lanjutnya, dermaga yang beroperasi untuk bongkar muat penumpang ada di dermaga selain tiga dermaga di atas, yaitu dermaga 1, 2, 5, dan 6. "Sudah dioperadikan 34 kapal dalam arus balik ini. Jadi kita lakukan upaya ini sebagai bentuk supporting kepada Bakauheni. Iformasinya juga saat ini Pelabuhan Bakauheni sudah padat," kata Solikin.