REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stasiun Pasar Senen sudah menyambut kedatangan 66.606 penumpang dalam periode 6-8 Juni. Data ini diungkapkan oleh Kepala PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta Dadan Rusdiansyah.
"Untuk kedatangan sekarang setelah tiga hari ini rata-rata mencapai 23 ribu orang per hari. Dibandingkan tahun lalu untuk keberangkatan meningkat dan kedatangan juga kemungkinan meningkat," ungkap Dadan Rusdiansyah di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Sabtu (8/6).
Menurut data yang dirilis PT KAI Daop 1, pada Kamis (6/6) sekitar 21.103 orang tiba di Stasiun Pasar Senen. Pada Jumat (7/6) tercatat ada 22.301 penumpang dan pada Sabtu (8/6) sore sudah tercatat 23.202 penumpang tiba di stasiun yang melayani kereta kelas ekonomi dan bisnis tersebut.
PT KAI Daop 1 sudah melakukan persiapan mengantisipasi puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada Sabtu dan Ahad (9/6). "Untuk antisipasi, kami dari stasiun sudah menyiapkan pengamanan. Khususnya Pasar Senen, kedatangan kebanyakan dari kereta malam karena itu kami antisipasi dalam bidang keamanan," tegasnya.
Menurut Dadan, sejauh ini situasi di berbagai stasiun khususnya Pasar Senen sudah cukup aman dengan minimnya laporan tindak kejahatan. Berdasarkan angka dari PT KAI Daop 1, angka keberangkatan menuju luar kota Jakarta masih cukup tinggi. Tercatat 80.542 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dalam periode 6-8 Juni 2019.
Tren tersebut konsisten dengan yang terjadi tahun lalu di mana masih banyak warga meninggalkan Jakarta sepekan setelah Lebaran. "Sama dengan tahun lalu, tren tahun lalu sepekan setelah Lebaran masih banyak yang berangkat dari Jakarta," ujarnya.
PT KAI memperkirakan 997.730 penumpang akan menggunakan moda transportasi kereta dalam periode 26 Mei-16 Juni 2019. Perkiraan ini naik sembilan persen dibandingkan 915.540 penumpang pada musim angkutan Lebaran 2018.