REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melepas voyage perdana kapal KM Dobonsolo. Kapal ini mengangkut 1.542 orang peserta balik gratis dan 665 unit sepeda motor dari Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Sabtu sore (8/6).
Pelepasan ini dilakukan oleh Dirjen Perhubungan Laut yang diwakili oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt Wisnu Handoko didampingi Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas, Ahmad Wahid dan para pejabat serta stakeholders terkait di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
"Peserta mudik balik gratis sepeda motor dengan kapal laut telah diberangkatkan dengan kapal KM.Dobonsolo yang dioperatori PT Pelni dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang tujuan Jakarta sore ini (8/6)," kata Wisnu Handoko.
Menurut Wisnu, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada para pebalik yang telah mendaftar dan memanfaatkan kapal laut sebagai sarana transportasi untuk kembali ke Jakarta.
"Keikutsertaan masyarakat dalam memanfaatkan mudik gratis sepeda motor dengan kapal ini, tentunya sangat membantu dalam menghindari terjadinya kecelakaan di jalan raya. Selain itu dengan mudik naik kapal ini, mereka bisa istirahat di dalam kapal, sehingga setelah sampai di Jakarta bisa melanjutkan perjalanan ke rumah masing-masing," ujar Wisnu.
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan pada tahun 2019 memberangkatkan peserta arus balik mudik gratis sepeda motor dengan kapal sebanyak tiga kali voyage yaitu pada tanggal 8, 10, dan 12 Juni 2019. Pendaftar arus balik mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut sudah mencapai lebih dari 76 persen.
''Berikutnya KM. Dobonsolo akan diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada tanggal 10 dan 12 Juni 2019 setiap pukul 16.00 WIB dan diperkirakan akan tiba di Jakarta pada pukul 06.00 WIB di keesokan harinya," ujarnya.
Sebelumnya, mudik gratis sepeda motor dengan kapal dari Jakarta ke Semarang telah dilaksanakan pada tanggal 30 Mei, tanggal 1 Juni, dan 3 Juni 2019. Tingkat keterisian kapalnya mencapai 86 persen.