Wisatawan Waspadai Tinggi Gelombang Laut Selatan Yogyakarta

Red: Ani Nursalikah

Sabtu 08 Jun 2019 18:17 WIB

Pengunjung mengamati gelombang tinggi di Pantai Glagah, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jumat (19/4/2019). Foto: Antara/Prasetia Fauzani Pengunjung mengamati gelombang tinggi di Pantai Glagah, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jumat (19/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta mengimbau wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata pantai di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mewaspadai tinggi gelombang laut selatan.

Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta Etik Setiyaningrum mengatakan berdasarkan prakiraan pada 7 Juni 2019, tinggi gelombang laut selatan mencapai dua-tiga meter. "Kalau di atas 2,5 meter termasuk kategori cukup tinggi. Kami mengimbau wisatawan yang mau mandi berhati-hati serta memperhatikan peringatan pengawas pantai," kata Etik, Sabtu (8/6).

Baca Juga

Menurut dia, berdasarkan prakiraan saat ini gelombang perairan selatan DIY memiliki pergerakan dari tenggara menuju barat laut. Secara umum iklim di DIY telah memasuki musim kemarau sehingga selama Juni curah hujan sudah memasuki kategori rendah antara 0-20 mm.

Puncak musim kemarau diperkirakan berlangsung pada Juli-Agustus dengan curah hujan menjadi 0-10 mm. "DIY sudah akan masuk semua ke dalam awal musim kemarau. Kemarau ini secara periodik akan menguat setiap bulannya," kata Etik.

Terpopuler