Jalan Tol Trans Sumatra Diminati Para Pemudik dari Sumatra

Red: Nashih Nashrullah

Sabtu 08 Jun 2019 15:00 WIB

Sejak diresmikan Jumat (8/3), pengguna jalan tol trans sumatra  Bakauheni - Terbanggi Besar Lampung 15 ribu kendaraan per hari. Foto: Republika/Mursalin Yasland Sejak diresmikan Jumat (8/3), pengguna jalan tol trans sumatra Bakauheni - Terbanggi Besar Lampung 15 ribu kendaraan per hari.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG— Arus balik pemudik dari Sumatra ke Pulau Jawa tampak ramai melintasi Jalan Tol Trans Sumatra (JJTS) menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Sabtu atau "H+2" Lebaran 2019.

Berdasarkan pantauan di sejumlah titik JJTS di wilayah Lampung, kendaraan arus balik pemudik dengan sarat muatan, ramai melaju kencang menuju Pelabuhan Bakauheni, untuk selanjutnya menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten, menggunakan kapal feri.

Baca Juga

Dari Pelabuhan Merak, para pemudik arus balik akan melanjutkan perjalanannya ke berbagai daerah di Jawa, terutama Jabotabek, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta.

Kendaraan arus balik umumnya didominasi kendaraan pribadi, yang melaju dari arah Terbanggi Besar dan Palembang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Sementara itu, gerbang tol (GT) dengan akses terdekat ke Kota Bandarlampung, seperti GT Kota Baru dan GT Lematang, juga padat dengan kendaraan arus balik.

Kendaraan dari kedua gerbang kedua tol itu banyak yang melaju menuju Pelabuhan Bakauheni, dan juga sarat muatan.

Selain itu, di GT Kota Baru dan GT Lematang juga ramai dengan arus kedatangan kendaraan, terutama mobil arus balik ke Kota Bandarlampung, serta kendaraan asal Palembang yang hendak berliburan ke Lampung

Arus kendaraan di GT umumnya macet karena banyak pengendara mengisi e-toll BNI menjelang pintu keluar atau pintu masuk. Bagi pengguna e-toll bank lainnya, bisa menambah saldo kartu tol eletroniknya di mal atau toko swalayan terdekat.

Sabtu dan Ahad diperkirakan puncak arus balik di JTTS ruas Palembang Sumsel-Bakauheni Lampung, karena para karyawan pada Senin sudah bekerja kembali.