Polisi Tutup Arus Kendaraan dari Arah Bandung di Nagreg

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah

Jumat 07 Jun 2019 22:50 WIB

Polisi berlakukan rekayasa satu arah di jalur selatan pada Jumat (7/6) malam. Arus kendaraan dari arah Bandung ditutup di titik pos pemantauan pos utama Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung. Foto: Republika/Umar Mukhtar Polisi berlakukan rekayasa satu arah di jalur selatan pada Jumat (7/6) malam. Arus kendaraan dari arah Bandung ditutup di titik pos pemantauan pos utama Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, NAGREG -- Polisi memberlakukan rekayasa satu arah di jalur selatan pada Jumat (7/6) malam ini. Arus kendaraan dari arah Bandung ditutup di titik pos pemantauan pos utama Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung.

Hal itu dilakukan karena arus kendaraan dari arah Tasikmalaya masih terlampau padat. Rekayasa lalu-lintas satu arah diberlakukan dari titik Limbangan sampai Nagreg.

"Kita lakukan satu arah ini agar arus yang dari arah Tasikmalaya terurai," kata Kasatlantas Polres Bandung AKP Hasby Ristama di pos pemantauan mudik Cikaledong Nagreg, Jumat malam (7/6).

Rekayasa satu arah ini dilakukan selama satu setengah jam. Kendaraan dari arah Bandung pun terhenti di simpang Cagak-Nagreg. Banyak penumpang baik mobil pribadi, motor dan bus angkutan umum yang keluar ke jalan.

Salah satu pemudik mengatakan, sudah setengah jam ia menunggu di simpang Cagak-Nagreg ini. Ia bersama keluarga dengan menggunakan mobil pribadi tengah mudik menuju Tasikmalaya.

"Iya baru mudik, dikiranya sudah lancar tapi ya masih juga macet," ujar pemudik asal Jakarta itu.

Terpopuler