REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Memasuki H+2 Lebaran, arus balik kendaraan mulai terjadi di jalur selatan Jawa. Antrean kendaraan terjadi mulai dari wilayah Kabupaten Garut dan mengekor di Jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat (7/6) malam. Akibatnya, kendaraan yang melalui Jalur Gentong tertahan dan tak bergerak.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Kurniawan Ma'ruf mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan pengalihan arus. Pasalnya, saat ini arus balik mulai terpantau padat.

Ia menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan Polres tetangga untuk mengalihkan kendaraan yang akan melalui Jalur Gentong dari arah Ciamis. "Kendaraan yang menuju arah Bandung atau Jakarta mulai dialihkan dari Ciamis," kata dia, Jumat (7/6) malam.

Febry mengatakan, kendaraan yang mengarah dari Ciamis dan bertujuan Bandung-Jakarta dialihkan ke arah Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Menurut dia, dari arah Ciamis sebagian kendaraan dialihkan Cihaurbeuti menuju Majalengka, Cikijing, yang akhirnya akan langsung masuk ke dalam Tol Cipali.

Selain itu pengalihan arus juga dilakukan via Singaparna mulai dari arah Kota Banjar untuk menuju wilayah Garut Kota. Ia menyarankan pemudik yang akan balik ke arah barag untuk memutar balik untuk mengambil jalur tersebut. "Setiap petugas pos di jalur selatan sudah siap membantu untuk mengalihkan kendaraan," kata dia.

Febry memperkirakan, pada Jumat malam arus balik melalui jalur selatan Jawa akan mulai memasuki puncaknya. Hal itu, lanjut dia, akan semakin membuat padat jalanan lantaran kendaraan yang ingin balik ke arah barat bercampur dengan pemudik lokal dan kendaraan yang akan berwisata.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00