47 Ribu Mobil Diprediksi Lintasi GT Kalikangkung ke Jakarta

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Yudha Manggala P Putra

Jumat 07 Jun 2019 18:43 WIB

Petugas menyiapkan rambu lalu lintas guna pemberlakukan satu jalur (one way) di Tol Trans Jawa Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (7/6/2019). Foto: Antara/Aji Styawan Petugas menyiapkan rambu lalu lintas guna pemberlakukan satu jalur (one way) di Tol Trans Jawa Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (7/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID,  SEMARANG -- Lalu lintas arus balik sudah terlihat di GT Kalikangkung pada Jumat (7/6). Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Irra Susiyanti memprediksi jumlah kendaraan yang melintasi GT Kalikangkung menuju Jakarta mencapai 47.644 kendaraan. Angka itu naik 174 persen dibandingkan LHR normal sebanyak 17.376 kendaraan.

PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), yang mengoperasikan Jalan Tol Batang Semarang mencatat, volume lalu lintas yang masuk ke Jawa Tengah sepanjang dua hari Lebaran (5-6 Juni) sebelumnya mencapai 79.270 kendaraan. Angka ini meningkat 226 persen dari Lalulintas Harian Rata-Rata (LHR) normal sebesar 24.352 kendaraan.

Menurut Irra, dari dua hari itu, jumlah kendaraan terbanyak dan kenaikan yang lebih signifikan terjadi pada Kamis (6/6). "Pada hari itu, sebanyak 45.452 kendaraan melintas, naik 259 persen dari LHR normal 12.653 kendaraan," tuturnya dalam rilis yang diterima Republika, Jumat (7/6) sore.

Sementara itu, pada hari H atau Rabu (5/6), kendaraan yang melintas masuk ke Jawa Tengah adalah 33.819 kendaraan. Angka itu naik 189 persen dari LHR normal, yakni 11.699 kendaraan.

Irra menuturkan, tingginya antusiasme pemudik untuk melewati Jalan Tol Trans Jawa terlihat dari meningkatnya volume lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang. GT tersebut diketahui merupakan GT barrier (utama) di Jawa Tengah.

PT JSB saat ini mengoperasikan 16 dari total 19 Gardu Operasi arah Jakarta yang ada di GT Kalikangkung yang saat ini telah memenuhi kapasitas transaksi pengguna jalan dengan maksimal.

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan yang melakukan perjalanan jauh Jalan Tol Trans Jawa untuk memastikan kondisi pengendara dan kendaraan dalam keadaan prima dan isi penuh bahan bakar kendaraan. "Selain itu, pastikan kecukupan saldo uang elektronik dengan melakukan isi ulang (top-up) sebelum memasuki jalan tol," kata Irra.

Untuk mengantisipasi kepadatan, kepolisian dan pengelola jalan tol memberlakukan skema one way sejak Jumat siang, pukul 14.05 WIB. Rekayasa diberlakukan di Km 414 GT Kalikangkung hingga Km 70 GT Cikampek Utama.

Menurut pantauan Republika, arus lalu lintas setelah pemberlakuan one way terpantau ramai lancar. Hanya ada beberapa titik yang terlihat tersendat, seperti pintu keluar rest area, namun hanya bersifat sementara. Rata-rata, kendaraan melintas dengan kecepatan 60 hingga 100 kilometer per jam.

Terpopuler