Polda Metro Jaya Cek Kesiapan Aparat di Tanjung Priok

Red: Esthi Maharani

Jumat 07 Jun 2019 17:34 WIB

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan di Kapal laut Dobonsolo pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (1/6). Foto: republika Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan di Kapal laut Dobonsolo pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (1/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Komandan Batalion B Pelopor Sat Brimob Polda Metro Jaya, Kompol Sarwo Eddy, mengecek kesiapan para aparat keamanan yang bertugas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Kita hari ini mengecek kekuatan anggota Brimob yang ditempatkan di sini seperti kesehatan dan kesiapannya untuk mengamankan arus balik Lebaran," kata dia, di Jakarta, Jumat (7/6).

Ia menegaskan meskipun kondisi di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok hingga H+2 Lebaran masih sepi dan belum ada kapal yang datang, setiap personel keamanan harus selalu siaga.

Saat puncak arus balik Lebaran 2019, pengamanan di Pelabuhan Tanjung Priok akan lebih ditingkatkan oleh aparat untuk mengantisipasi adanya ganguan.

"Persiapan khusus memang tidak ada dan juga tidak ada penambahan personel saat puncak arus balik," ujar dia.

Khusus di pos pelayanan keamanan Pelabuhan Tanjung Priok, Polda Metro Jaya menyiagakan 30 personel Brimob hingga arus mudik kembali normal.

Para anggota Brimob tersebut juga dibantu oleh aparat polisi wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sebelumnya, para anggota Brimob itu terlebih dahulu disiagakan di terminal bus daerah setempat.

"Sebelumnya mereka dua hari di terminal bus Tanjung Priok, baru disiagakan di Pelabuhan Tanjung Priok," katanya.

Perwira pengamanan pos pelayanan Terminal Penumpang Pelni, Ipda A Hasibuan, mengatakan total terdapat 51 aparat gabungan yang siaga di titik tersebut. Ia menambahkan pos pelayanan didirikan 21 Mei dan berakhir pada 21 Juni, untuk membantu pengamanan di Pelabuhan Tanjung Priok.

Terpopuler