Tol Perbatasan Jateng-Jabar Mulai Padat

Rep: Farah Noersativa/ Red: Ratna Puspita

Jumat 07 Jun 2019 17:05 WIB

Kondisi lalu lintas di ruas tol Pejagan-Kanci-Palimanan yang mulai padat arus balik, Jumat (7/6) sore. Foto: Republika/Farah Noersativa Kondisi lalu lintas di ruas tol Pejagan-Kanci-Palimanan yang mulai padat arus balik, Jumat (7/6) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, PALIMANAN -- Situasi arus lalu lintas di ruas tol Pejagan-Kanci pada dua hari usai lebaran terpantau mulai padat, Jumat (7/6) sore. Meskipun telah diberlakukan satu arah pada ruas jalan ini, dominasi kendaraan masih berada di lajur B yang menuju ke Jakarta.

Pantauan Republika.co.id, pada wilayah Pejagan, Brebes, Jawa Tengah memiliki kondisi ramai. Kendaraan yang mendominasi pun merupakan kendaraan berplat B atau dari wilayah Jakarta.

Baca Juga

Kendati demikian, pengendara masih bisa memacu kendaraannya hingga kecepatan 110 km per jam sampai 120 km per jam. Sepanjang jalur tersebut, setidaknya ada satu rest area di KM 269 di lajur B yang terpantau masih sepi pengunjung.

Arus lalu lintas mulai memadat setelah rest area KM 228 lajur B. Kecepatan kendaraan bisa dipacu sampai dengan 70 km per jam hingga 80 km per jam. Jarak antarkendaraan pun mulai menyempit sekitar rata-rata lima meter.

Kondisi tersebut semakin memadat ketika mencapai titik KM 220B setelah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, tepatnya di Cirebon. Hal itu karena jalan mulai menanjak.

Hingga pukul 16.35 WIB, arus lalu lintas pada lajur A imbas satu arah telah terpantau di ruas tol Palimanan-Kanci. Meskipun arus mulai satu arah, jumlah kendaraan lajur A masih tak sebanyak jumlah kendaraan di lajur B.

Selain itu, banyak pula kendaraan dari lajur B yang mulai berpindah secara tiba-tiba ke lajur A. Para pengendara lainnya diimbau untuk waspada akan kondisi ini, yang ditemukan tepatnya pada menjelang gerbang tol Palimanan.

PT Jasa Marga  memberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah pada arus balik Lebaran 2019 dari arah Timur menuju arah Jakarta, atas diskresi Kepolisian pada Jumat ini mulai pukul 14.05 WIB. Titik awal pemberlakuan satu arah itu yakni mulai KM 4 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung sampai KM 70 GT Cikampek Utama.

"Pemberlakuan  hari pertama pada periode arus balik Lebaran 2019 ini mundur dua jam lima menit dari yang telah direncanakan sebelumnya yaitu pukul 12.00 WIB dengan mempertimbangkan ramainya lalu lintas di kedua arah, baik arah Jakarta maupun arah Cikampek, yang masih seimbang hingga menjelang tengah hari," ujar Corporate Communications Department Head PT Jasa Marga, Irra Susiyanti dalam keterangan pers yang diterima Republika, Jumat.

Penundaan jam pemberlakuan satu arah itu, kata dia,  juga disebabkan oleh sebagian besar pengguna jalan juga masih memanfaatkan rest area di jalur arah Cikampek untuk sholat Jumat. Untuk itu, pembersihan atau sweeping jalur arah Cikampek dilaksanakan setelah waktu shalat Jumat.

Terpopuler