REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Humas Basarnas Lampung, Deni Kurniawan mengatakan lambung bagian kanan KMP Mutiara Persada II kena batu karang akibat arus ombak besar mengandaskan kapal feri tersebut pada Jumat (7/6) subuh.
"KMP Mutiara Persada II sebelumnya akan bersandar, namun terbawa arus kuat sehingga tersangkut batu karang pada bagian sebelah kanan lambung kapal," kata dia, saat dikonfirmasi, Jumat.
Deni melanjutkan, dari kejadian itu pihak Basarnas Lampung kemudian berkoordinasi dengan pihak ASDP dan nahkoda KMP Mutiara Persada II. Rencana awal KM Mutiara Persada II akan ditarik menggunakan tugboat, namun upaya tersebut masih belum berhasil.
"Upaya penarikan tidak berhasil sehingga terpaksa dilakukan proses evakuasi penumpang," kata dia.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.45 WIB, saat tim menerima laporan bahwa telah terjadi kecelakaan pelayaran terhadap KMP Mutiara Persada II di Alur Masuk Dermaga Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Hingga saat ini, Deni mengatakan tim sedang melakukan evakuasi penumpang menggunakan 106 KN SAR Basudewa, RIB 02 Lpg 10 dan LCT (kapal patroli) Polair 15 serta empat perahu karet polair.
Selanjutnya disusul evakuasi menggunakan LCT (kapal patroli) Polair. Hingga pukul 10.00 WIB penumpang yang sudah dievakuasi sebanyak 308 orang.
"Tim SAR gabungan yang sudah berada di lokasi terdiri dari Basarnas Lampung, Polair Lampung Selatan, BPTD Lampung-Bengkulu, ASDP Bakauheni, Polres Lamsel, TNI AL, dan KSOP Bakauheni.