REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Warga negara Indonesia yang berada di Pakistan merayakan Lebaran 2019 atau Hari Raya Idul Fitri 1440 H di Konsulat Jenderal Republik Indonesia Karachi dengan berkumpul dan bersilaturahim bersama.

Dalam keterangan tertulis dari KJRI Karachi yang diterima di Jakarta, Jumat (7/6) sebanyak 130 WNI berkumpul bersama di KJRI Karachi yang dimulai dengan melaksanakan shalat Idul Fitri bersama pada Rabu (5/7).

WNI tersebut terdiri dari seluruh staf KJRI Karachi dan keluarga, para pelajar/mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan agama di Universitas Islam Binoria Karachi, dan para WNI yang bersuamikan warga Pakistan bersama keluarga mereka.

Pelaksanaan shalat Idul Fitri dipimpin khatib yang merupakan salah seorang mahasiswa di Universitas Islam Binoria Karachi.

Dia menjelaskan bahwa Ramadhan disamping menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan derajat iman dan takwa, juga dimaksudkan agar terjadi keseimbangan dalam kehidupan umat Muslim, yaitu hablum minallah dan hablum minannas untuk mendapatkan kebahagiaan hakiki, baik di dunia dan di akhirat. 

Dia meminta para WNI yang hadir untuk senantiasa memelihara kesucian diri pasca-Ramadhan dengan terus melakukan perbaikan amal.

Dalam sambutannya, Konjen RI Karachi, Totok Prianamto, menyampaikan tujuan penyelenggaraan Halal bi halal tersebut adalah untuk meningkatkan kebersamaan, menjalin ukhuwah Islamiyah dan melebur semua salah dan khilaf yang pernah ada sehingga hubungan antara masyarakat Indonesia di Karachi bisa terjalin lebih erat lagi.

Disampaikan juga bahwa Halal bi halal menjadi momen yang tepat untuk saling bersilaturahim dan saling memaafkan.

"Idul Fitri merupakan momen untuk membuka pintu maaf dan menghilangkan segala prasangka buruk antara sesama dan sifat-sifat buruk lainnya serta saling memaafkan atas segala kesalahan dan kekhilafan demi terpeliharanya kerukunan dan tali silaturahim antarmasyarakat Indonesia di Provinsi Sindh," papar Konjen RI Karachi di akhir sambutannya.