REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Terminal Kampung Rambutan Thofik Winanto memperkirakan puncak arus balik terjadi pada H+5 Lebaran 2019. Dia menjelaskan arus balik kali ini cenderung lebih cepat dibanding dengan tahun lalu.
"Tahun lalu, puncak arus balik pada H+6 dengan jumlah 36.604 penumpang. Kalau tahun ini perkiraan 8 dan 9 Juni (H+4 dan H+5)," ujar Thofik saat dikonfirmasi Republika, Jumat (7/6).
Thofik menyebut arus balik tahun ini akan mengalami penurunan penumpang dibanding tahun lalu. Namun, saat ditanya lebih lanjut, Thofik masih belum dapat memastikan berapa jumlah penurunan tersebut.
"Kita tidak bisa memprediksi dulu karena arus balik kemarin kan puncaknya segitu. Tahun ini angkanya paling tidak sampai, perkiraan menurunlah," jelasnya.
Meskipun demikian, Thofik menyatakan pihaknya telah mempersiapkan pelayanan khusus berupa posko pusat informasi dan pos keamanan. Menurutnya, pelayanan itu telah dimulai sejak H-7 sebelum Lebaran.
Rencananya, posko pusat informasi dan pos keamanan untuk angkutan Lebaran itu akan melayani hingga H+7 lebaran. Selain itu, sejumlah fasilitas juga disediakan misalnya Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), posko kesehatan, dan ruang ramah lingkungan.
Thofik menjelaskan fasilitas itu ditujukan untuk memberi kenyamanan bagi para penumpang. "Dari H- dan H+ kita persiapkan. H-7 sampai H+7 kita memberi pelayanan khusus mudik dan arus balik," ungkapnya.