REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur mengantisipasi terjadinya peningkatan arus kendaraan pada momen arus balik dan wisata. Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan di jalur yang rawan kepadatan kendaraan.

‘’Ada tiga ruas jalan yang menjadi perhatian khusus,’’ ujar Sekertaris Dishub Kabupaten Cianjur, Sandy kepada wartawan Kamis (6/6).  Ketiga titik tersebut yakni Puncak, Ciranjang dan yang mengarah ke Sukabumi.

Menurut Sandy, selama ini Cianjur selain menjadi tempat lintasan Cianjur juga menjadi tujuan pemudik dari luar daerah. Selain itu untuk kawasan Puncak menjadi salah satu tujuan wisata selama mome libur lebaran.

Untuk mengantisipasi kepadatan dijalur utama tersebut ungkap Sandy, petugas gabungan mempersiapkan sejumlah jalur alternatif. Misalnya untuk yang mengarah ke Jakarta dianjurkan melintasi jalur Jonggol.

Sementara untuk jalur alternatif Cipanas, pemudik diarahkan melalui jalur Puncak dua agar tidak terjadi kepadatan. Sandy mengimbau kepada para pengguna jalan selama arus balik untuk  tetap tertib dan menaat rambu lalu lintas dan arahan petugas.

Harapannya lanjut Sandy, arus balik lebaran ini bisa selancar arus mudik yang lalu. Di mana pengaturan arus dilakukan bersama dengan Polres Cianjur.

Kapolres Cianjur AKBP Soliyah menambahkan, selama musim mudik tidak terjadi kemacetan parah di sejumlah pintu masuk Cianjur. ‘’Dari pantauan kepadatan kendaraan hanya di ruas Jalan Raya Bandung serta Jalur Puncak,’’ cetus dia.

Oleh karena itu ungkap Soliyah, petugas tetap disiagakan baik di timur Cianjur maupun utara Cianjur. Ia juga menambahkan apabila di lapangan antrean kendaraan bisa langsung ditangani petugas dengan melakukan rekayasa lalu lintas.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00