REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota tingkatkan pengamanan dan kewaspadaan di semua pos pengamanan jelang arus balik Lebaran 2019. Hal ini guna memastikan kelancaran arus kendaraan sekaligus mencegah aksi teror.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, pihaknya telah menambah jumlah personel yang ada di setiap pos pengamanan (pospam). Personil kini dikerahkan sebanyak 20 orang di setiap pospam yang ada.

"Kita sudah tinggkatkan jumlah personel di lapangan, ditambah juga dari petugas Dinas Perhubungan, tenaga medis serta Pramuka," ungkap Erna kepada Republika, Kamis (6/6).

Hal ini dilakukan menyusul adanya aksi percobaan bom bunuh diri di pospam Kartasura Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6) malam. Aksi nekat itu dilakukan saat petugas kepolisian sedang sibuk mengatur lalu lintas pemudik.

Erna melanjutkan, personel di lapangan juga disiapkan dengan perlengkapan pengamanan seperti senjata api. "Semua pospam sekarang siap siaga ada yang membawa sejata api," sebut dia.

Berdasarkan pantauan Republika di pospam Polsek Bekasi Selatan yang berada di Jalan Kalimalang, memang tampak personel kepolisian dengan senjata laras panjang berjaga. "Kita sudah siap dengan senjata dan rompi sejak dari awal," kata salah satu petugas yang sedang berjaga dengan sejata laras panjang menggantung dibahunya itu.

Erna juga menyebutkan, Kapolres telah meminta semua personel dilapangan agar lebih waspada memantau orang yang mendekat ke pospam. "Kalau mencurigakan kami sudah minta agar segera diperiksa sehingga tak terjadi yang tidak diinginkan,"ucapnya.

Meski ada peningkatan keamanan, sambung Erna, pihaknya akan tetap berupaya optimal menjamin kelancaran arus balik Lebaran. "Kita akan tetap atur lalu lintas seperti biasanya dan setiap pemudik dipersilahkan untuk mendatangi pospam jika ada kesulitan," kata dia.

Erna menambahkan, untuk pengaturan lalu linta pada arus balik, pihaknya melakukan pengaturan sama halnya dengan arus mudik. "Kita akan tetap fokus di Jalan Kalimalang karena disana arus kendaraan dari Jalur Pantura," tutup dia.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00