Polisi Lakukan Rekayasa Lalu-Lintas di Ciawi Tasikmalaya

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Yudha Manggala P Putra

Kamis 06 Jun 2019 17:45 WIB

Kendaraan arah Garut tertahan di Lingkar Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (6/6) siang. Foto: dok. Polres Tasikmalaya Kota Kendaraan arah Garut tertahan di Lingkar Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (6/6) siang.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Arus kendaraan di jalur selatan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya terpantau padat pada Kamis (6/6) sore ini. Kepadatan terjadi seusai melewati Lingkar Gentong. Arus kendaraan tersebut mengular sekira 2 kilometer.

Pangkal kemacetan terjadi di persimpangan Pamoyanan dan buntutnya sampai Lingkar Gentong. Selepas melintasi persimpangan Pamoyanan, arus kendaraan terpantau ramai lancar dengan kecepatan kendaraan antara 20 sampai KM per jam.

Dalam kondisi kepadatan dari arah Bandung, kepolisian setempat melakukan rekayasa lalu-lintas dengan menutup jalan yang mengarah ke Alun-Alun Ciawi tepat di pertigaan pom bensin Ciawi.

"Karena arus kendaraan dari arah Bandung banyak. Kita alihkan agar kendaraan menghindari Alun-Alun Ciawi. Karena kan di alun-alun ini ramai warga lokal," kata salah seorang aparat kepolisian yang bertugas di pertigaan pom bensin Ciawi, Kamis (6/6) sore.

Apalagi jalur yang mengarah ke Alun-Alun Ciawi itu ada perlintasan kereta api sehingga dapat memicu arus lalu-lintas kian padat. "Maka kita alihkan agar memutar, menghindari jalur rel itu, dan melintasi Pasar Baru Ciawi," imbuh petugas tersebut.

Adapun arus sebaliknya yang mengarah ke Bandung juga terpantau padat. Kepadatan terjadi saat hendak melintasi tanjakan di Lingkar Gentong. Arus kendaraan mengular hingga buntutnya melewati pertigaan pom bendin Ciawi, dengan panjang mencapai 2 kilometer.