REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, angka kecelakaan mudik turun lebih dari 50 persen tahun ini.
Menurut dia, penurunan kecelakaan tersebut dipengaruhi adanya peralihan pilihan masyarakat dari kendaraan pribadi ke moda transportasi darat. Termasuk mereka yang beralih adalah pemudik motor. Peralihan itu tak terlepas dari satu juta program mudik gratis.
"Kita lihat ada angka kenaikan transportasi darat 2-3 persen,” kata Budi kepada wartawan, di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (6/6).
Untuk itu dia meminta kepada para operator bus agar menjaga kemananan dan kenyamanan layanannya supaya tidak ada lagi kejadian bus wisata masuk ke dalam jurang.
Dia mengimbau kepada seluruh operator untuk memperhatikan rute-rute yang diizinkan. Berkaca dari tahun sebelumnya di Sukabumi, kata Budi, terdapat jalur yang bukan untuk bus namun dilalui.
Budi juga meminta kepada para sopir dan operator untuk memastikan ramp check. Pihaknya meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan penilangan apabila menemui bus yang tidak memiliki ramp check di jalan.
"Jangan dibiarkan jalan yang tidak ada ramp check-nya, biar tidak menimbulkan suatu kecelakaan,” kata dia.