REPUBLIKA.CO.ID, BERN -- Tepat pukul 9 pagi waktu setempat, 500 warga Indonesia memadati halaman belakang Wisma Duta RI Gümligen, Bern, Swiss. Perayaan Idul Fitri di Bern, Swiss 1 Syawal 1440 H jatuh pada hari Selasa, 4 Juni 2019.
Shalat Ied di Swiss: Muslim Indonesia di Swiss melaksanakan Shalat Idul Fitri (Shalat Ied) di Wisma KBRI di Bern, Swiss.
Dalam ceramahnya, Aa Gym mengajak masyarakat Muslim Indonesia yang tinggal di negeri Swiss yang Indah untuk senantiasa menjaga akhlak yang indah, menjaga hati yang bersih, menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. "Bahwasanya, semua perintah Allah SWT membawa kebaikan dan kebahagiaan. Hati yang galau dan gelisah adalah cermin dari perbuatan diri yang salah," kata Aa Gym.
Setelah Shalat Ied, Duta Besar RI Bern, Muliaman D Hadad dan istri, Sarah Bey Hadad, mengundang keluarga besar masyarakat Indonesia di Swiss dan Liechtenstein untuk hadir pada kegiatan Open House di Wisma Duta RI, Bern. "Kerukunan umat beragama di Swiss dan Liechtenstein terjaga dengan baik, termasuk melalui perayaan Idul Fitri ini," kata Muliaman.
Shalat Ied di Swiss: Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad saat berbicara di mimbar saat Shalat Ied (Idul Fitri) di Bern, Swiss, Selasa (5/6).
Usai ceramah, masyarakat yang hadir saling berjabat tangan dan maaf memaafkan. Tinggal berjauhan dari sanak keluarga di tanah air tidak mengurangi kehangatan perayaan Idul Fitri di Wisma Duta. Warga yang hadir pun tampak bersuka cita mencicipi berbagai kuliner khas lebaran layaknya di Indonesia, seperti lontong sayur, ayam opor, rendang, sambal goreng ati dan asinan betawi.
Shalat Ied di Swiss: Muslim Indonesia di Swiss melaksanakan Shalat Ied pada Selasa (5/6) di Wisma KBRI, Swiss.