REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sehari setelah Lebaran Idul Fitri 2019, arus mudik di jalur Pantura Indramayu kembali ramai. Arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Cirebon itu didominasi sepeda motor dan mobil pribadi dengan nopol dari luar kota, terutama Jakarta dan Bandung.
Berdasarkan data jumlah kendaraan yang tercatat di Pos Penghitungan Arus Lalu Lintas Angkutan Lebaran 2019 Dishub Indramayu di Kecamatan Losarang, jumlah kendaraan dari arah Jakarta ke Cirebon, Kamis (6/6) pukul 08.00 hingga 10.00 WIB mencapai 11.089 kendaraan. Sedangkan, Rabu (5/6) pukul 08.00 hingga 10.00 WIB, jumlah kendaraan arus mudik mencapai 6.322 kendaraan.
''Jumlah kendaraan arus mudik pada hari ini memang lebih meningkat dibanding hari kemarin,'' ujar seorang petugas Dishub Indramayu, Teguh Pujiono, saat ditemui Republika.co.id di Pos Penghitungan Arus Lalu Lintas Angkutan Lebaran, Kamis (6/6).
Sementara itu, dari 11.089 kendaraan yang melintas pada Kamis (6/6) pagi itu, sebanyak 7.993 kendaraan di antaranya adalah sepeda motor. Sedangkan, sisanya berupa kendaraan pribadi, bus maupun truk.
Meski demikian, arus lalu lintas di jalur Pantura Indramayu tampak ramai, namun tetap lancar. Kendaraan rata-rata bisa memacu kecepatan antara 60 hingga 80 km per jam.
Arus lalu lintas hanya sedikit tersendat saat melewati pasar karena banyak lalu-lalang warga. Selain itu, kendaraan juga tersendat saat ada kendaraan yang memutar arah di sejumlah u-turn (putaran arah) yang dibuka paksa. Sebelumnya, u-turn itu telah ditutup oleh polisi saat menjelang arus mudik.