Sebanyak 30 Persen Pemudik Babel Beralih Pakai Angkutan Laut

Red: Endro Yuwanto

Kamis 06 Jun 2019 11:30 WIB

 Arus mudik kapal laut. (ilustrasi) Foto: Antara/Untung Setiawan Arus mudik kapal laut. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKAL PINANG -- Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Yan Megawandi menyatakan, sebanyak 30 persen dari jumlah total pemudik di provinsi penghasil bijih timah itu beralih menggunakan angkutan laut. Ini karena harga tiket pesawat udara yang tinggi.

"Alhamdulillah, arus mudik tahun ini berjalan dengan aman, lancar, dan pemudik selamat sampai tujuan," kata Yan, Kamis (6/6).

Yan memprediksi pada arus balik Lebaran tahun ini, pemudik yang akan menggunakan transportasi laut akan lebih banyak dibandingkan jumlah arus mudik. Ini karena tarif tiket angkutan udara yang masih tinggi.

"Kami bersama Polda Babel, TNI, dan pihak terkait lainnya sudah mengantisipasi lonjakan arus balik tahun ini di Pelabuhan Pangkalbalam, Tanjung Kalian, Belinyu, dan Pelabuhan Tanjung Pandan Belitung," kata Yan tanpa menyebutkan jumlah pemudik yang menggunakan transportasi laut dan udara di daerah itu.

Menurut Yan, harga tiket pesawat udara yang tinggi ini cukup mempengaruhi minat masyarakat untuk mudik menggunakan transportasi udara yang tahun ini mengalami penurunan cukup tinggi. "Kami sudah berupaya mengantisipasi lonjakan penumpang kapal laut ini, di antaranya mengoptimalkan koordinasi dan mempersiapkan armada angkutan Lebaran yang layak beroperasi untuk mencegah kecelakaan lalu lintas, kapal laut, dan lainnya," katanya.

Kepala Harian Posko Pelayanan Mudik Lebaran Pelabuhan Pangkalbalam, Ferdiansyah mengatakan, jumlah pemudik yang melalui Pelabuhan Pangkalbalam pada H-15 hingga H-1 Lebaran tujuan Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Pandan mencapai 6.330 orang dan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. "Alhamdulillah, arus mudik tahun ini berjalan aman, lancar, dan pemudik selamat sampai tujuannya," katanya.

Ferdiansyah mengatakan, sebanyak 6.330 orang pemudik yang diberangkatkan melalui Pelabuhan Pangkalbalam dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta sebanyak 5.591 penumpang dan Pelabuhan Tanjung Pandan, Belitung 1.039 orang. "Sampai saat ini belum ada penambahan armada dan keberangkatan kapal sesuai jadwal yang ditetapkan," ujarnya menjelaskan.

Terpopuler