Menhub Minta GT Palimanan Nonaktif Saat Puncak Arus Balik

Red: Dwi Murdaningsih

Kamis 06 Jun 2019 06:40 WIB

Tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara Tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau kepada untuk pulang saat arus balik pada tanggal 7 Juni atau 10 Juni. Budi Karya juga mengusulkan kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk menonaktifkan sementara Gerbang Tol Palimanan selama arus balik.

Menhub meminta kepada Kementerian PUPR, dalam hal ini Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), untuk menonaktifkan Gerbang Tol Palimanan hanya selama tiga hari saat arus balik Lebaran yang dimulai pada Jumat 7 Juni hingga Ahad 9 Juni.

Baca Juga

"Satu lagi yang saya ingin usulkan kepada Menteri PUPR yakni Gerbang Tol Palimanan kalau bisa jangan ada (dinonaktifkan), mengingat gerbang tol ini menjadi penyebab kemacetan sepanjang tiga kilometer saat arus mudik," ujar dia.

Menhub mengatakan agar imbauan imbauan kembali pada 7-10 Juni supaya menghindari kemacetan saat puncak arus balik pada tanggal 8-9 Juni. "Saya lagi ingin menginformasikan kepada pemudik untuk mampir-mampir ke daerah-daerah di sekitar jalan tol, karena kita juga punya masalah dengan rest area," katanya.

Sebelumnya Menhub Budi Karya Sumadi memprediksikan puncak arus balik kendaraan yang mengarah ke Jakarta akan terjadi pada 8 dan 9 Juni 2019 dan rentang waktu arus balik tahun ini lebih pendek daripada saat arus mudik.

Untuk itu, Menhub mengimbau agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan baik untuk melakukan perjalanan pada arus balik, agar tidak terjadi penumpukan di satu waktu tertentu. Menhub menjelaskan, saat ini pihaknya bersama-sama dengan Korlantas Polri dan pihak-pihak terkait lainnya tengah menyiapkan strategi penanganan pada arus balik Lebaran.

Terpopuler