Kapolri Beri Tips Agar Perjalanan Balik dari Mudik Nyaman

Red: Israr Itah

Rabu 05 Jun 2019 23:05 WIB

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Foto: Antara/Septianda Perdana Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian memperkirakan arus balik Lebaran 2019 akan berlangsung pada tanggal 7, 8, dan 9 Juni. Namun, jika melihat dari pengalaman tahun-tahun lalu, Tito memperkirakan sebagian besar masyarakat akan memilih pulang pada Ahad (9/6), yang merupakan hari terakhir libur bagi kebanyakan karyawan dan pekerja.

"Sehingga prediksi kami, hari Minggu itu akan menjadi puncak arus balik Lebaran," ungkap Tito di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (5/6).

Penumpukan serta kemacetan tentu akan mudah ditemukan ketika banyak kendaraan roda empat maupun roda dua kembali ke wilayah Jakarta pada waktu yang sama. Untuk itu, Kapolri Tito memberikan beberapa tips agar perjalanan pulang masyarakat terhindar dari kemacetan panjang.

1. Pulang Lebih Awal

Bagi masyarakat yang sudah lama balik ke kampung halaman, disarankan untuk menghindari puncak arus balik dan kembali ke Jakarta lebih awal. Menurut Kapolri, selain mengurangi kepadatan lalu lintas, pemudik juga kemungkinan kecil terjebak macet.

2. Pantau Media Sosial

Media sosial, kata Kapolri, dapat dimanfaatkan untuk mengetahui informasi tentang adanya kecelakaan atau titik-titik kemacetan.

3. Aplikasi Penunjuk Jalan

Aplikasi penunjuk jalan, seperti Google Maps, bisa membantu pemudik mencari jalur-jalur alternatif ketika wilayah yang hendak dituju sedang padat.

4. Manfaatkan Cuti

Karyawan dan pekerja yang bisa meminta cuti atau hari libur tambahan pada perusahaannya bisa pulang lebih lambat dan menghindari puncak arus mudik.

 

Terpopuler