Kiai Maruf Doakan Prabowo dan Sandiaga

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani

Rabu 05 Jun 2019 13:12 WIB

Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi istri halal bi halal dengan Presiden Joko Widodo dan Iriana Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/6). Foto: Republika/Fauziah Mursid Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi istri halal bi halal dengan Presiden Joko Widodo dan Iriana Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin turut mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah kepada pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Hal ini disampaikan Kiai Ma'ruf usai melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Al-Huda Talang, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/6).

Kiai Ma'ruf mendoakan Prabowo dan Sandiaga agar diampuni dosanya oleh Allah. "Oh ya pasti, kita ucapkan selamat hari raya Idul Fitri mudah-mudahan Allah yang maha kuasa mengampuni dosa-dosa kita, saya, Pak Prabowo Pak Sandi, semua kita diampuni," ujar Kiai Ma'ruf.

Kiai Ma'ruf juga berharap agar kedepannya kontestan politik dan masyarakat bisa bersatu kembali setelah terpecah pada Pilpres 2019. Karena, menurut dia, pembangunan bangsa ini lebih penting daripada kemenangan Pilpres.

"Kemudian kita dipersatukan lagi, karena kita membangun bangsa ini lebih penting daripada sekadar menang, menang kalah sudah biasalah di dalam Pilpres. Oleh karena itu seharusnya kita tidak menjadi bermusuhan, kita saudara sebangsa dan setanah air," ucap Kiai Ma'ruf.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mengatakan, kedepannya dirinya ingin membangun hubungan yang lebih baik dengan semua pihak, sehingga bisa turut membangun Indonesia. "Saya ingin membangun hubungan yang lebih baik lagi," kata Kiai Ma'ruf.

Di momen hari besar besar umat Islam ini, Kiai Ma'ruf mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu kembali setelah Pilpres 2019. Kiai Ma'ruf juga berharap semua pihak bisa kembali kepada kebaikan, kesatuan, dan bisa hidup damai lagi setelah Pemilu Serentak 2019.

"Kita harus utuh kembali setelah Pileg Pilpres yang kemarin agak gaduh kita selesaikan kembali membangun silaturahmi negara ini," jelasnya.